Musyawarah Rakyat (Musra) II di Makassar yang sebelumnya sempat tertunda karena batal dihadiri Presiden Jokowi kembali dijadwalkan pada 12 November mendatang. Kali ini Musra akan tetap digelar sekalipun Jokowi berhalangan hadir.
"Alhamdulilah, Musra Makasar akan kita adakan kembali, sesuai pemberitahuan panitia pusat, 12 November mendatang, lokasi tetap di Celebes Convention Center (CCC)," ujar Ketua Panitia Musra Sulsel Herwin Nailala dalam keterangannya, Rabu (26/10/2022).
"Panitia pusat kembali mengundang Presiden Jokowi untuk hadir di tengah masyarakat Sulsel. Namun apabila presiden berhalangan, Musra tetap akan lanjut sesuai jadwal," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herwin mengatakan tidak ada yang berubah dalam format acara Musra. Sehingga dia kembali mengundang seluruh masyarakat Sulsel untuk hadir pada Musra II di Makassar November mendatang.
"Undangan terbuka kepada seluruh kalangan masyarakat. petani, nelayan, buruh, mahasiswa, pekerja profesional, tokoh agama, tokoh masyarakat, silahkan hadir," katanya.
Herwin menuturkan dalam gelaran Musra nantinya, panitia akan mengundang sejumlah akademisi untuk mengisi agenda dialog. Baru setelahnya seluruh peserta akan diberikan kesempatan untuk memilih capres-cawapres dengan sistem yang telah disediakan.
"Setelah itu, dilakukan e-voting dengan menggunakan handphone masing masing peserta musra, panitia menyiapkan barcode untuk mengetik pilihan calon presiden dan wakil presiden sesuai pilihannya," tukasnya.
Diketahui sebelumnya Musra yang rencananya digelar gabungan relawan Jokowi di Makassar, Sulsel pada 2 Oktober 2022 ditunda. Penundaan musra ini karena Jokowi berhalangan hadir.
"Kenapa kita tunda? Yang pertama, ini berkaitan dengan kehadiran Pak Presiden RI yang berdasarkan informasi yang kami terima per tadi siang sebelum salat Jumat bahwa presiden berhalangan hadir di Makassar di tanggal yang sudah kita tetapkan di tanggal 2 (Oktober)," ungkap Ketua Panitia Nasional Musra, Panel Barus dalam konferensi pers di Makassar, Jumat (30/9).
Namun Panel tidak menjelaskan secara detail alasan Jokowi berhalangan hadir. Dia hanya menekankan kehadiran Presiden Joko Widodo menjadi faktor yang sangat penting dalam pelaksanaan musra 2 ini. Figur Jokowi sudah dinantikan publik atau masyarakat Sulsel.
"Jadi ada kerinduan yang begitu tinggi dari masyarakat Sulsel untuk bisa bertemu dengan Presiden Jokowi. Karena presiden berhalangan hadir sehingga kita putuskan acaranya kita tunda sampai batas waktu yang tepat dan kita akan menyesuaikan dengan jadwal Presiden," jelasnya.
(xez/hmw)