Peristiwa berawal saat seorang warga di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kendari, Ahmad Lawole (53) pergi ke kebunnya untuk mencari madu, Kamis (27/10) sekitar pukul 07.30 Wita. Selanjutnya Ahmad melihat tumpukan pakaian berupa baju dan celana dekat pohon.
Saksi semakin terkejut saat melihat tumpukan tulang-belulang di atas baju dan celana itu. Dia juga dibuat geger dengan seutas tali yang menggantung di atas pakaian itu.
"Di tempat tersebut juga ditemukan kerangka manusia berupa tengkorak kepala, gigi dan tulang," ujar Kapolsek Mandonga Kompol Mochamad Salman saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (27/10/2022).
"Dan ada tali yang tergantung di pohon di atas tumpukan kerangka dan pakaian korban," sambung Salman.
Ahmad kemudian segera melaporkan hal tersebut ke warga sekitar. Sedangkan polisi yang juga menerima laporan penemuan kerangka manusia ini segera turun tangan ke lokasi.
Polisi lalu mengidentifikasi korban sebagai Hairil Anwar. Berdasarkan keterangan ibu korban, Amalia, anaknya tersebut hilang dan meninggalkan rumah sekitar November 2021 yang mana saat itu putranya baru saja selesai wisuda dan tinggal mengambil ijazahnya.
"Dan menurut orang tua korban bahwa kemungkinan korban depresi karena permasalahan korban telah menghabiskan uang tabungan orang tuanya sekitar Rp 80 juta untuk judi online," katanya.
(hmw/hsr)