Sampah Menumpuk di Jalan DR Leimena Makassar, Lurah Tello Masih Cari Solusi

Sampah Menumpuk di Jalan DR Leimena Makassar, Lurah Tello Masih Cari Solusi

Ibrahim Rewa - detikSulsel
Kamis, 27 Okt 2022 17:29 WIB
Sampah menumpuk di bahu Jalan Doktor Leimena, Kelurahan Tello, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Sampah menumpuk di bahu Jalan DR. Leimena, Makassar. (Muh Ibrahim Rewa/detikSulsel)
Makassar -

Lurah Tello Baru, Syarifuddin angkat bicara terkait masalah sampah yang menumpuk di bahu Jalan DR. Leimena, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Syarifuddin mengaku tumpukan sampah yang ada di lokasi tersebut menjadi polemik yang masih dicarikan solusinya.

"Sudah turun staf yang memang dia pengawas Kelurahan. Memang jadi polemik di situ (sampah menumpuk di Jalan DR. Leimena) terus terang," ujar Syarifuddin kepada detikSulsel, Kamis (27/10/2022).

Di lokasi tersebut memang sudah disediakan 1 unit kontainer sampah. Namun jika kontainer tersebut telah penuh, warga yang melintas akan membuang sampahnya di bahu Jalan DR. Leimena sehingga tampak jorok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga lain yang sering buang sampah di situ, kapan penuh kontainer dia buang di bahu jalan. Kemudian pernah ditegur dia malah ancam petugas kontainer," ungkapnya.

Syarif mengaku sudah berupaya mengatasi masalah sampah yang menumpuk di Jalan DR. Leimena, salah satunya meminta tambahan kontainer sampah. Selain itu, pihaknya juga mencari tempat lain yang dapat menjadi alternatif warga membuang sampah, namun belum menemukan.

ADVERTISEMENT

"Jadi saya sudah melobi beberapa tempat, tapi memang belum ada yang bersedia ditempati lokasinya (untuk tempat buang sampah). Saya pernah bicarakan di Kompleks PU (jadi alternatif tempat buang sampah), PU juga menolak, sehingga saya masih berupaya untuk bisa dapat tempat yang tidak ada komplain," jelasnya.

Saat ini Kelurahan Tello Baru menyiagakan 1 orang petugas untuk menjaga kontainer sampah di sekitar lokasi sampah menumpuk. Menurutnya, petugas kontainer telah beberapa kali menegur warga yang membuang sampah di bahu jalan, namun kerap mendapat perlawanan.

"Pernah mau dikeroyok (petugas kontainer) gara-gara sampah. Makanya saya bilang pecat penjaga kontainer kalau tidak bisa tegas," imbuhnya.

Syarifuddin menambahkan, kebayakan warga yang membuang sampah di lokasi tersebut bukan dari warga sekitar atau warga Tello Baru, tapi warga dari lokasi lain seperti dari wilayah Antang.

"Yang membuang itu dari Antang, warga dari luar yang buang sampah. Bisa dibuktikan kalau pagi-pagi ada yang buang sampah, bahwa itu memang warga dari luar itu yang buang sampah. Semua sampah yang ada di wilayah-wilayah di Tello itu dijemput, makanya selalu full kontainer, itulah saya butuh dua kontainer," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, sampah menumpuk di bahu Jalan DR Leimena, Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Hanya ada satu petugas kebersihan yang terlihat bertugas di lokasi.

Pantauan detikSulsel di lokasi, Kamis (27/10) pukul 11.00 Wita, tumpukan sampah tersebut berada di bahu jalan dan belum diangkut. Terlihat seorang petugas dengan rompi oranye bertugas di lokasi dengan cara memilah-milah sampah yang ada.

Kondisi sampah tersebut terlihat basah akibat hujan. Tidak terlihat pengawas kebersihan baik dari kelurahan, kecamatan serta pasukan penindakan anti kotor (Pakandatto) yang telah dikukuhkan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.




(nvl/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads