Legislator Sulsel Kecam Penganiayaan Atlet di Porprov: Mencederai Sportivitas

Legislator Sulsel Kecam Penganiayaan Atlet di Porprov: Mencederai Sportivitas

Xenos Zulyunico Ginting - detikSulsel
Kamis, 27 Okt 2022 09:15 WIB
Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Selle KS Dalle
Anggota Komisi E DPRD Sulsel Selle KS Dalle (Foto: Noval Dhwinuari Antony-detikcom)
Makasssar -

Legislator DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Selle KS Dalle menyayangkan terjadinya penganiayaan terhadap 8 atlet dayung Selayar yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel di Sinjai. Selle menilai kejadian itu mencederai sportivitas.

"Kok setega itu mencederai sportivitas perhelatan yang tuan rumahnya adalah Sinjai," ujar Selle kepada detikSulsel, Rabu (26/10/2022) malam.

Anggota Komisi E yang membidangi olahraga ini berharap, semua pihak tetap menjaga sportivitas dalam perhelatan Porprov ini. Dia mengingatkan dalam sebuah kompetisi selalu ada yang menang dan ada yang kalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masa sih hanya karena persoalan itu (menang atau kalah) kemudian setega itu melakukan tindakan ini," katanya.

Selle mendesak pihak kepolisian untuk mengungkap motif sesungguhnya di balik kasus penyerangan tersebut. Dia mengaku tidak percaya jika kasus ini hanya sebatas kriminal murni dan dilatarbelakangi saling ejek seperti yang disampaikan kepolisian.

ADVERTISEMENT

"Kalau satu dua orang atlet yang terluka mungkin kita bisa terima karena saling ejek. Tapi ini 8 (atlet). Itu menjadi tanda tanya besar," sebutnya.

Lebih lanjut Selle mengatakan bahwa Sulsel lekat dengan budaya menghargai tamu. Dia sangat prihatin jika pelaku penganiayaan terhadap 8 atlet dayung asal Selayar itu adalah warga Sinjai.

"Kita ini ada budaya ketimuran kita. Tamu adalah raja. Tuan rumah adalah Sinjai. Para kontingen yang datang dari luar ini adalah para raja. Kalau dalam pendekatan budaya kita ya dia dilayani secara baik-baik semaksimal mungkin oleh tuan rumah. Tapi ini kok sebaliknya," tuturnya.

Selle khawatir insiden ini merupakan perbuatan oknum yang mau merusak citra Sinjai. Dia tidak ingin setelah kejadian ini, Kabupaten Sinjai dinilai tidak ramah terhadap tamu yang datang.

"Padahal Sinjai itu sangat santun sekali, kulturnya orang Sinjai," tukasnya.

2 Pelaku Penganiayaan Diamankan

Polisi mengamankan 2 pelaku penganiayaan terhadap 8 atlet dayungSelayaryang berlaga di Porprov Sulsel di Kabupaten Sinjai. Motif pelaku berinisial SN (20) dan DN (24) melakukan penyerangan karena saling ejek saat pertandingan.

"Saling ketersinggungan, saling mengejek saat bertanding. Sudah baku teriak-teriak awalnya sehingga terjadi insiden penyerangan," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Syahruddin saat dikonfirmasi Rabu (26/10).

Namun saat diinterogasi, pelaku dan korban tidak ada yang mengaku siapa yang pertama yang mulai mengejek. Syahruddin menyebut mereka saling menuding. Tetapi dipastikan warga Sinjai yang melakukan penyerangan.

"Tidak ditahu siapa yang memulai pertama mengejek, karena keduanya mengatakan saya didahului. Yang pasti sudah ada 2 pelaku diamankan orang Sinjai," sebutnya.

8 Atlet Selayar Diserang OTK, Korban Luka-Kepala Bocor

Sebanyak 8 orang atlet dayung Selayar diserang orang tak dikenal (OTK) usai berlaga di Porprov Sinjai. Akibatnya sejumlah atlet mengalami luka-luka, hingga kepala bocor.

"Tim dayung kami dianiaya oleh orang tak dikenal," kata Ketua KONI Kabupaten Kepulauan Selayar Jonny Hidayah saat ditemui detikSulsel di Mapolres Sinjai, Selasa (25/10).

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di sekitar arena dayung muara Sungai Tangka di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai pada Selasa (25/10). Atlet yang dianiaya yakni Muh Iksan, Defi Ariani Safitri, Zulhan Noer, Subhan, Akil, Meldiawan, Arwin, dan Farham.

Jonny mengatakan, insiden itu bermula saat atlet selesai bertanding hendak balik ke mes menggunakan mobil. Namun dalam perjalanan tiba-tiba ada orang yang menyerang.

"Pas kejadian atlet kita ini berusaha lari mengamankan diri. Tetapi dari 8 orang yang diserang ada 5 orang yang mengalami luka-luka, ada yang bocor kepalanya," sebutnya.




(tau/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads