Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia-Papua Nugini (PNG) di Jayapura, Papua kembali dibuka setelah 2 tahun ditutup akibat pandemi COVID-19. Pemprov Papua berharap tidak ada lagi pergerakan warga melintasi jalur tidak resmi atau jalur tikus.
"Pintu gerbang sudah dibuka. Kita harapkan tidak ada lagi yang melewati lintas batas melalui jalur tikus," ungkap Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerja Sama Pemprov Papua, Suzanna Wanggai dalam keterangan, Rabu (26/10/2022).
Suzanna Wanggai menuturkan dengan dibukanya kembali pintu gerbang perbatasan Skouw (Indonesia)-Wutung (Papua Nugini) maka diharapkan aktivitas masyarakat di kedua negara bisa kembali berjalan seperti biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terhitung sejak Senin, 24 Oktober 2022, pukul 14.32 WIT, pelayanan lintas batas RI-PNG melalui PLBN Skouw Indonesia dan Border Post Wutung PNG, secara resmi diselenggarakan kembali," ungkap Suzanna.
Sementara itu, Administrator PLBN Skouw, Yan Numberi mengungkapkan pihak Papua Nugini menutup pintu masuk perbatasannya sejak tahun 2020 akibat merebaknya pandemi COVID-19. Sementara, Indonesia sebenarnya sudah membuka PLBN Skouw sejak 18 Mei lalu.
"Dengan dibukanya kembali Perbatasan RI-PNG yang menghubungkan Skouw (RI)-Wutung (PNG) maka masyarakat kedua negara dapat kembali melintasinya dengan memenuhi ketentuan yang berlaku di kedua negara," beber Yan.
Yan mengaku walaupun perbatasan RI-Papua Nugini sempat ditutup akibat merebaknya pandemi COVID-19 namun pihaknya beberapa kali membuka perbatasan terutama saat pemulangan pekerja migran Indonesia (PMI) melalui Vanimo.
"Lebih 1.000 orang yang melintas melalui PLBN Skouw, saat perbatasan kedua negara ditutup akibat merebaknya pandemi COVID-19. Kami buka pintu perbatasan untuk pemulangan mereka," kata Yan Numberi.
Salah seorang pedagang di Pasar Skouw, Agus menyambut gembira dibukanya kembali pintu perbatasan kedua negara. Ia menilai para pedagang sempat terdampak akibat pandemi dan juga ditutupnya pintu perbatasan.
"Pelanggan kami kebanyakan dari negara tetangga. Selama pintu gerbang ditutup, pendapatan tentunya berkurang drastis. Jadi sangat bergembira dan bersemangat untuk kembali berjualan (setelah dibuka)," tukasnya.
(tau/nvl)