DPW PAN Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkapkan usulan capres mengerucut ke dua nama yaitu Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN Erick Thohir jelang pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Kota Makassar, Sulsel pada 6 November mendatang. Dua nama ini dominan muncul di penjaringan capres PAN ke daerah-daerah.
"Berdasarkan hasil penjaringan Capres di semua daerah, melalui mekanisme Rakerda di 24 kabupaten/kota, memang ada dua nama yang dominan," ungkap Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi kepada detikSulsel, Senin (24/10/2022).
"Pertama, Zulkifli Hasan (Zulhas). Tentu ini tidak dapat dihindari, pasti semua partai menjagokan Ketum masing-masing. Kedua, Erick Tohir. Menurut teman-teman DPD, Erick Tohir adalah representasi kaum muda yang teruji sebagai pengusaha," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ashabul mengatakan selain Zulhas dan Erick Thohir, muncul juga nama-nama lainnya seperti Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto. Termasuk nama Anies Baswedan.
Menurut Ashabul, PAN akan terlebih dahulu mencermati perkembangan politik serta memperhatikan aspirasi masyarakat melalui survei. Selain itu dia menyebut PAN juga akan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan partai.
"Masih dinamis. Putusan terakhir ada sama Ketum sesuai hasil rakernas," katanya.
Ashabul menilai pemilihan Makassar sebagai lokasi pertemuan ke-3, KIB ingin menegaskan bahwa koalisi ini memiliki kekuatan yang merata tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa. Mengingat dua pertemuan sebelumnya digelar di Jakarta dan Surabaya.
"Konsolidasi di Sulsel, secara simbolik menunjukkan bahwa KIB siap memimpin Indonesia," ujarnya.
Pada pertemuan KIB di Makassar pada Minggu (6/11) mendatang, PPP tercatat sebagai tuan rumah. Ada peluang KIB memuncukan nama kandidat capres dalam pertemuan tersebut.
"Iya, itu memungkinkan saja (munculkan nama capres), kalau misalnya sudah ada nama-nama dari koalisi. Apakah kita akan kerucutkan atau bagaimana, ini yang sementara dibahas oleh tim koordinasi," ungkap Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PPP Amir Uskara saat dihubungi detikSulsel, Senin (24/10).
Amir mengatakan, pertemuan di Makassar nantinya merupakan pertemuan Konsolidasi KIB yang ke-3. PPP menjadi tuan rumah karena Golkar dan PAN sudah menjadi tuan rumah pada 2 pertemuan sebelumnya.
"Yang pertama di Jakarta dengan host Golkar, kemudian di Surabaya host-nya PAN dan sekarang di Makassar host-nya PPP," katanya.
(tau/sar)