.webp)
Benda mencurigakan yang ditemukan warga di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan granat aktif. Granat tersebut diduga merupakan peninggalan masa penjajahan Belanda.
Tim unit penjinak bom (Jibom) Gegana Polda Sulsel telah mendatangi lokasi penemuan granat aktif itu di Jalan Poros Toraja-Palopo di Kelurahan Tallunglipu Matallo, Kecamatan Tallunglipu pada Sabtu (22/10/2022).
Tim Jibom yang tiba di lokasi sekitar pukul 12.15 Wita itu langsung bekerja melakukan identifikasi dan mensterilkan lokasi penemuan benda mirip granat tersebut. Selanjutnya granat tersebut langsung dievakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul. Ini granat (masih aktif)," ungkap Kaden Gegana Polda Sulsel Kompol Rudi Mandala kepada detikSulsel, Sabtu (22/10/2022).
Saat berada di lokasi, Tim Jibom juga sempat melakukan penyisiran di sekitar tempat granat aktif itu ditemukan warga. Namun hasilnya hanya ada satu dan tidak ada granat lain.
"Kita sudah melakukan penyisiran dan tidak menemukan bahan peledak lainnya," jelasnya.
Granat Peninggalan Belanda
Kapolres Toraja Utara AKPB Eko Suroso mengungkapkan bahwa hasil identifikasi menyebutkan jika granat tersebut masih aktif. Granat itu diduga merupakan peninggalan zaman pendudukan Belanda di masa perjuangan kemerdekaan.
"Diperkirakan granat militer pada masa (penjajahan) Belanda," ungkapnya.
Eko kemudian mengimbau warga Toraja Utara untuk melapor jika melihat benda mencurigakan serupa. Hal ini agar polisi bisa segera mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.
"Supaya bisa cepat diidentifikasi dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Eko.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Tim Jibom Ledakkan Granat
Tim Jibom Polda Sulsel langsung meledakkan granat aktif diduga peninggalan masa penjajahan Belanda itu setelah dievakuasi. Sebelumnya Tim Jibom melakukan identifikasi terkait temuan benda mencurigakan oleh warga tersebut.
"Iya sudah diledakkan (tim gegana)," ungkap Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, Sabtu (22/10).
Granat tersebut diledakkan di Lapangan Panga' Kecamantan Tondon, Toraja Utara. Granat tersebut dikubur ke dalam tanah dan kemudian diledakkan.
"Ternyata dari hasil ledakan diperkirakan merupakan granat militer pada masa (penjajahan) Belanda," tambah Eko.
Awal Granat Ditemukan Warga
Sebuah benda mirip granat sebelumnya ditemukan warga di Torut tergeletak di tanah. Temuan benda tersebut kemudian dilaporkan ke polisi setempat.
"Awalnya saya mau pindahkan batu, tapi saya rasa ada benda saya injak. Saya angkat kaki saya terus perhatikan seperti bom ini," kata Bintang, salah seorang warga yang pertama kali menemukan benda tersebut kepada detikSulsel, Jumat (21/10).
Bintang mengungkapkan dirinya mendapatkan benda mirip granat itu di Jalan Poros Toraja Utara-Palopo, Kelurahan Tallunglipu Matallo, Kecamatan Tallunglipu pada Jumat (21/10) sekitar pukul 10.40 Wita.
Bintang mengatakan benda itu berwarna emas dan memiliki cincin di ujungnya. Bintang pun semakin yakin jika benda tersebut granat.
"Berat, warna keemasan terus ada cincinnya. Mirip granat," jelasnya.
