Survei Litbang Kompas mengungkap ketidakpuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin meningkat. Hasilnya, ketidakpuasan publik di tahun ketiga pemerintahan keduanya naik menjadi 37,9%.
Hasil survei dirilis pada Senin (24/10/2022) atas pekerjaan yang dilakukan pada 24 September hingga 7 Oktober. Sementara tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf menurun menjadi 62,1%.
Survei dilakukan lewat wawancara 1.200 responden, dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Tingkat kepercayaan 95% dan margin of error penelitian +/- 2,8% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meski demikian, Kompas menulis, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di satu sisi pada komponen hasil survei proporsi kepuasan antara pemilih dan bukan pemilih Jokowi-Ma'ruf, terlihat pemilih Jokowi-Ma'ruf juga menurun kepuasannya pada Oktober ini menjadi 73,9%. Padahal, pada Januari 2022, kepuasan mereka masih 87,0%.
Untuk yang bukan pemilih Jokowi-Ma'ruf, kepuasannya juga menurun menjadi 44,2%. Ini lebih rendah ketimbang Januari 2021 sebesar 57,3%.
Kepuasan turun
Survei menunjukkan kepuasan terhadap Jokowi-Ma'ruf turun menjadi 62,1% pada tahun ketiga pemerintahan ini. Tingkat ketidakpuasan naik menjadi 37,9%. Berikut rincian hasil surveinya:
Proporsi Kepuasan dan Ketidakpuasan
Puas
- Oktober 2019: 58,8%
- Agustus 2020: 65,9%
- Januari 2021: 66,3%
- April 2021: 69,1%
- Oktober 2021: 66,4%
- Januari 2022: 73,9%
- Juni 2022: 67,1%
- Oktober 2022: 62,1%
Tidak Puas
- Oktober 2019: 41,2%
- Agustus 2020: 34,1%
- Januari 2021: 33,7%
- April 2021: 30,9%
- Oktober 2021: 33,6%
- Januari 2022: 26,1%
- Juni 2022: 32,9%
- Oktober 2022: 37,9%
Bidang-bidang
Politik dan keamanan
- Puas: 74,6%
- Tidak puas: 25,4%
Penegakan hukum
- Puas: 51,5%
- Tidak puas: 48,5%
Perekonomian
- Puas: 50,8%
- Tidak puas: 49,2%
Kesejahteraan sosial
- Puas: 74,0%
- Tidak puas: 26,0%
(sar/sar)