Pengamat Politik UIN Alauddin Prediksi KIB Bakal Umumkan Capres di Makassar

Pengamat Politik UIN Alauddin Prediksi KIB Bakal Umumkan Capres di Makassar

Ibrahim Rewa - detikSulsel
Minggu, 23 Okt 2022 18:43 WIB
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN, PPP menggelar acara Pemantapan Visi dan Misi KIB. Acara digelar bersamaan dengan acara HUT ke-58 Golkar.
Foto: Grandyos Zafna
Makassar -

3 Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Golkar, PPP, dan PAN merencanakan pertemuan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 6 November mendatang. Pengamat politik UIN Alauddin Makassar Firdaus Muhammad memprediksi 3 parpol tersebut akan mengumumkan calon presiden (capres) dalam pertemuan tersebut.

"Pertemuan KIB di Makassar itu agendanya harus jelas, dalam pengertian momen itu tidak sekadar sebuah seremoni atau silaturahim saja, tetapi justru menjadi rangkaian pergerakan dalam KIB," ujar Firdaus saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Minggu (23/10/2022).

Menurut Firdaus, KIB hingga saat ini belum secara terang-terangan mengumumkan siapa calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung. Termasuk saat Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke-58 di Jakarta pada Jumat (21/10) lalu, yang diduga akan dimanfaatkan untuk mengukuhkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres KIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Firdaus menilai, KIB hingga saat ini hanya memberi isyarat kuat jika mereka akan mengusung Airlangga sebagai capres dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) sebagai cawapres.

"Kemarin (saat HUT ke-58 Golkar) Pak Airlangga Hartarto belum secara spesifik menyebutkan dirinya akan maju (capres) dan juga belum menyebutkan Ridwan Kamil. Hanya menyindir bahwa hadir Ridwan Kamil, baju batiknya sudah warna kuning, sehingga itu melahirkan tafsiran politik, ada kecenderungan Golkar itu akan mencalonkan Ridwan Kamil," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi KIB sekarang belum membicarakan siapa kosong satu siapa kosong dua (capres-cawapres), itu internal Golkar saja belum, belum juga PAN, belum juga PPP," lanjutnya.

Dengan belum jelasnya siapa capres-cawapres yang akan diusung KIB, maka Firdaus yakin KIB saat pertemuan di Makassar akan mengumumkan capres-cawapresnya yang telah disepakati.

"Makanya (KIB) lakukan acara di Makassar, itu pertama (mengumumkan capres), meyakinkan publik bahwa KIB ini solid, Golkar solid, PPP solid, PAN solid untuk KIB. Kemudian kedua terpenting dari Makassar disuarakan bahwa dari Makassar itu menyuarakan untuk mendukung, satu Airlangga, dua Alternatif Ridwan Kamil," paparnya.

Parpol Koalisi KIB Dinilai Punya Basis Kuat di Indonesia Timur..

Parpol Koalisi KIB Dinilai Punya Basis Kuat di Indonesia Timur

Firdaus menambahkan, Kota Makassar sebagai ibu kota Sulawesi Selatan dinilai sebagai representasi kawasan timur Indonesia. Pertemuan KIB di Makassar juga diyakini karena 3 parpol KIB memiliki basis suara yang kuat di Sulsel, yang dinilai bisa mengambil suara Indonesia Timur.

"Strategisnya di Sulsel itu karena representasi Indonesia Timur, ini merupakan basis dari Golkar, dari PPP dan PAN. Jadi meskipun bukan partai terbesar di Sulsel tetapi basisnya sebenarnya kuat karena PPP kuat di Sulsel, apalagi Golkar, PAN juga suda ada beberapa anggota DPR RI (dari Sulsel) yang berkiprah seperti Pak Ashabul Kahfi," katanya.

Untuk itu, KIB diyakini menggelar pertemuan khusus di Makassar karena ingin menunjukkan ke publik bahwa mereka solid di wilayah basisnya.

"Ini yang harus diyakinkan ke publik, bahwa dari pertemuan ini tetap terjaga soliditas KIB apalagi strategis di Sulsel representasi Indonesia Timur dan mengajukan nama (capres). Jadi ini merupakan aspirasi dari daerah dengan menyebut nama Airlangga Hartarto dan Ridwan Kamil itu sangat strategis," imbuhnya.

Firdaus menilai pertemuan KIB di Makassar pada 6 November mendatang tidak akan akan efektif dan tidak memiliki jualan politik jika mereka tidak mengumumkan capres-cawapres mereka yang telah disepakati.

"Pertemuan ini tidak terlalu efektif (jika tidak umumkan capres), karena belum pi ada jualannya, tidak ada pi calon presiden yang mereka bicarakan presiden, yang mengatur strategi bagaimana memenangkan bagaimana memperkuat koalisi, siapa kosong satu siapa kosong dua sekarang belum ada," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, KIB mengagendakan pertemuan di Makassar pada 6 November mendatang. PPP akan menjadi tuan rumah dalam pertemuan untuk membahas gagasan membangun bangsa tersebut.

"(Pembahasan) ya masih masih seputar pada untuk menyampaikan ide-ide gagasan bagaimana untuk membangun bangsa ke depan ini lebih baik lagi," ungkap Plt Ketua Umum PPP Mardiono di Hall C, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, dilansir dari detikNews, Jumat (21/10).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Bahlil Sebut Siapa Saja Bisa Jadi Ketum Golkar: Tak Ada yang Larang"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/nvl)

Hide Ads