Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono mengungkap kandungan etilen glikol (EG) tidak hanya terdapat pada obat sirup saja. Kandungan EG disebut juga bisa ada di vitamin dan obat tetes.
Dilansir dari detikHealth, Dante Saksono menyebut saat ini semua produk sediaan sirup diharapkan tidak diberikan dulu kepada masyarakat. Sebab kandungan EG tak hanya terdapat pada obat-obatan saja.
"Etilen glikol juga ada di vitamin, obat tetes. Ini (EG) adalah bahan aktif yang tidak bisa larut di dalam air," ucapnya saat ditemui di IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Sabtu (21/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obat sirup yang diduga tercemar EG dan DEG sebelumnya disebut kemungkinan berasal dari empat bahan tambahan yaitu propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol. Keempat bahan itu bukan merupakan bahan yang berbahaya atau dilarang digunakan dalam pembuatan sirup obat.
"Tapi karena propilen ini mahal, beberapa perusahaan menggunakan etilen glikol, ambang batasnya belum kita ketahui," lanjut dia.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) membeberkan temuan obat sirup yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG). BPOM mengungkap ada lima produk yang di atas batas aman.
BPOM mengungkap hasil sampling dan pengujian terhadap 39 bets dari 26 sirup obat. Pengujian dilakukan sampai dengan 19 Oktober 2022.
"Hasil sampling dan pengujian terhadap 39 bets dari 26 sirup obat sampai dengan 19 Oktober 2022, menunjukkan adanya kandungan cemaran EG yang melebihi ambang batas aman pada 5 (lima) produk," tulis BPOM dalam keterangan tertulis, Kamis (20/10).
Obat sirup yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG kemungkinan berasal dari 4 bahan tambahan yakni propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol. Keempat tambahan itu bukan merupakan bahan yang berbahaya atau dilarang digunakan dalam pembuatan sirup obat.
Berikut daftar obat tersebut seperti yang disampaikan BPOM:
1. Termorex Sirup (obat demam)
Produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu)
Produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu)
Produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.
4. Unibebi Demam Sirup (obat demam)
Produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.
5. Unibebi Demam Drops (obat demam)
Produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.
(asm/sar)