Mahasiswa S3 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Musniawan Kasman (37), sempat dikabarkan hilang. Mahasiswa tersebut akhirnya ditemukan di sebuah warkop di Makassar sedang asyik nongkrong bareng rekan-rekannya.
"Di warkop Toddopuli Makassar waktu jam 6 lewat setelah shalat maghrib tadi," ucap Aswar, adik korban kepada detikSulsel, Rabu (19/10/2022).
Aswar mengatakan kakaknya sempat hilang kontak dikarenakan handphone miliknya mati total sehingga pihak keluarga sangat kesulitan menghubunginya. Kakaknya juga beralasan sedang stres dengan tugas kuliah hingga tidak memberi kabar ke keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Infonya mati total HP-nya, terus agak stres ki karena banyak sekali tugas dari kampusnya. Kalau masalah keluarga Alhamdulillah tidak ada ji cuma memang faktor tugas yang bebani dia," ungkapnya.
Menurut Aswar, salah seorang warga di Makassar juga sempat melihat korban nongkrong di warkop yang sama. Namun saat kembali didatangi korban kembali tidak berada di warkop tersebut.
"Itu kan ibu-ibu sempat lihat di depan situ warkop dengan baju yang sama ji. Jam 12 siang pas ke sana lagi dia, jam 2 tidak ada mi tapi dia bilang katanya tukang parkir ada dan waktu malam juga dia di sana," jelasnya.
Hingga akhirnya seorang rekan Andi Musniawan menemukannya sedang berada di warkop. Lalu menginformasikannya kepada keluarga bahwa Andi Musniawan telah ditemukan.
"Katanya ada teman kakak lihat dia di sana shalat kemudian masuk warkop. Baru ini temannya dari sana tanya kalau kita cari dia, na telepon mi keluarga semua," bebernya.
Keluarga mengaku panik usai 5 hari korban dinyatakan hilang. Keluarga bahkan sempat melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes Makassar.
"Kita juga panik karena udah 5 hari dia hilang bahkan istrinya tidak tahu apa-apa panik mi juga," imbuh Aswar.
Sebelumnya Aswar menuturkan, kakaknya sempat makan malam bersama keluarganya di Rumah Makan Lagaligo, Makassar pada Jumat (14/10) malam. Korban kemudian pamit karena ingin menemui salah seorang rekannya di Taman Nusa Tamalanrea Indah, Makassar.
Menurut Aswar, korban sempat memberi kabar ke keluarganya bahwa rekan yang ingin dia temui malam itu tidak ada di tempat mereka di mana sepakat untuk ketemu. Kemudian sekitar pukul 00.34 Wita, handphone milik korban sudah tidak aktif lagi.
"Pas di taman ternyata temannya katanya tidak ada di lokasi itu. Terakhir dilacak nomornya pukul 00:34 Wita di wilayah Paopao daerah Makassar," pungkasnya.
(sar/sar)