Permohonan maaf Danny disampaikan saat mengunjungi Mapolrestabes Makassar, Rabu (19/10/2022). Danny disambut Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto.
"Secara pribadi beliau (Danny) menyampaikan permohonan maaf kepada instansi termasuk juga kepada Pak Kapolda dan diri kami pribadi," ucap Kombes Budhi Haryanto kepada wartawan, Rabu (19/10).
Kombes Budi menuturkan, Wali Kota Makassar tidak ada niat untuk menamakan satgas kebersihannya sebagai polisi sampah. Menurutnya, Danny Pomanto berniat baik hanya untuk memaksimalkan penanganan sampah di Makassar.
"Sempat ada pertanyaan dari wartawan bagaimana polisi sampah? Pak wali sempat kaget, akhirnya sempat mengulang polisi sampah. Sempat terucap dari beliau tapi tidak ada maksud menyampaikan bahwa polisi sampah," ujarnya.
Pihaknya menegaskan persoalan itu sudah selesai. Kombes Budi menekankan, hal tersebut tidak sampai berimbas pada institusi Polri.
"Wali Kota kita klarifikasi, sifatnya klarifikasi, beliau tidak ada nyebut nama polisi sampah. Nggak ada," tutur Kombes Budi.
Sementara satgas pengawas kebersihan yang sebelumnya ramai disebut polisi sampah, sudah berganti nama menjadi Pakandatto atau akronim dari Pasukan Penindak Anti Kotor. Danny mengukuhkan satgas tersebut di Anjungan Losari Makassar, Rabu (19/10) pagi tadi.
"Kami memang kemarin tidak menyebutkan nama sesuai seperti apa yang viral. Kita kan belum punya nama," ucap Danny saat dikonfirmasi wartawan usai pengukuhan Pakandatto.
Danny menegaskan, pengawas kebersihan yang dijuluki Pakandatto yang akan disebar di tiap kelurahan Kota Makassar. Tugasnya mengawasi hingga menegur warga yang abai akan kebersihan.
"Pakandatto ini tim penindakan kalau ada yang (bikin) kotor-kotor. Detailnya adalah melaporkan, menegur, kemudian menindaki," tegas Danny kepada wartawan, Rabu (19/10).
Sempat Dinamakan Polisi Sampah
Sebelumnya diberitakan, Danny Pomanto membentuk tim pengawas kebersihan dengan sebutan polisi sampah. Danny akan mengomandoi langsung kehadirannya.
"Saya mau bikin polisi sampah ini. Satu orang satu kelurahan saya komandoi langsung," kata Danny kepada wartawan, Selasa (18/10).
Danny menegaskan, polisi sampah bertugas mengawasi tingkat kebersihan di tiap kelurahan. Tim itu bahkan akan melaporkan lurah yang abai akan kebersihan wilayahnya.
"Jadi ini nanti yang jamma (lapor) lurahnya tidak kerja itu (sampahnya tidak diangkut). Pa jamma-jamma kira-kira begitu. Jadi sayang langsung kontrol," ucapnya.
(sar/sar)