"Pakandatto ini tim penindakan kalau ada yang (bikin) kotor-kotor. Detailnya adalah melaporkan, menegur, kemudian menindaki," tegas Danny kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).
Pakandatto yang merupakan akronim dari Pasukan Penindakan Anti Kotor ini dikukuhkan di Anjungan Losari Makassar, Rabu (19/10) pagi tadi. Danny melanjutkan, dalam bahasa Makassar kata Pakandatto berarti menjitak, yang kemudian ditafsirkan sebagai tindakan menegur.
"Pakandatto ini dalam bahasa tradisional (maksudnya) memperingatkan, memberi teguran yang sedikit keras," ucapnya.
Danny mengaku pembentukan pengawas kebersihan ini sempat berpolemik lantaran sempat menyebut istilah polisi sampah untuk penamaannya. Namun dia berdalih nama itu belum final hingga akhirnya ditetapkan julukan baru.
"Kami memang kemarin tidak menyebutkan nama sesuai seperti apa yang viral. Kita kan belum punya nama," ucap Danny.
Danny menegaskan akan mengkoordinir langsung kinerja Pakandatto. Semua laporan terkait masalah kebersihan di tiap kelurahan dilaporkan langsung ke dirinya.
"Insya Allah mereka langsung saya pimpin. Semua laporan masuk ke saya, baru saya perintahkan ke camat, sehingga kita bisa lihat kinerjanya," beber Danny.
Pakandatto melibatkan Laskar Pelangi (Pelayan Publik Berintegritas) atau tenaga non-ASN Pemkot Makassar. Tiap satu orang akan mengawasi satu kelurahan dan akan dibekali fasilitas smartphone.
"Satu unit smartphone karena saya betul-betul mau memobilisasi mereka. Bahkan kemungkinan saya akan belikan mereka sepeda. Jadi dia keliling terus menegur orang," imbuhnya.
Sempat Dinamakan Polisi Sampah
Sebelumnya diberitakan, Danny Pomanto membentuk tim pengawas kebersihan dengan sebutan polisi sampah. Danny akan mengomandoi langsung kehadirannya.
"Saya mau bikin polisi sampah ini. Satu orang satu kelurahan saya komandoi langsung," kata Danny kepada wartawan, Selasa (18/10).
Danny menegaskan, polisi sampah bertugas mengawasi tingkat kebersihan di tiap kelurahan. Tim itu bahkan akan melaporkan lurah yang abai akan kebersihan wilayahnya.
"Jadi ini nanti yang jamma (lapor) lurahnya tidak kerja itu (sampahnya tidak diangkut). Pa jamma-jamma kira-kira begitu. Jadi sayang langsung kontrol," ucapnya.
(sar/hsr)