Staf Kejari Wajo Anugrah Zulfika (22) menderita luka serius akibat ledakan misterius di kamar kosnya. Korban mengalami luka bakar 90 persen sehingga dirujuk ke RSUP Wahidin Makassar.
"Iya, luka bakarnya 90 persen. Sedang penanganan di RS Hikmah tidak ada untuk luka bakar. Hanya di RS Wahidin," kata Kasat Reskrim Polres Wajo AKP Theodorus Echeal Setiyawan kepada detikSulsel, Rabu (19/10/2022).
Theo menyebut, kejadian ledakan itu sudah ditangani tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel. Hasil penyelidikannya nanti akan disampaikan setelah keluar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi tim labfor turun melakukan penyelidikan terhadap rumah kos atau di lokasi kejadian. Ada beberapa temuan, hasilnya nanti dalam waktu 1 sampai 2 minggu baru keluar," sebutnya.
Theo menambahkan, Labfor meneliti pemicu ledakan yang terjadi di kamar kos tersebut. Kemudian mengamankan semua barang bukti untuk mendukung penyelidikan.
"Labfor masih teliti terhadap pemicu ledakan, dan ada beberapa yang diamankan. Ada CCTV, laptop, HP, AC juga jangan sampai freonnya bocor. Yang pasti kita belum bisa menyimpulkan penyebab ledakan, tunggu saja hasil penyelidikan Labfor," jelasnya.
Ledakan Belum Terungkap
Ledakan di kamar kos Anugrah Zulfika masih menjadi misteri penyebabnya. Ledakan tersebut terjadi di kos-kosan Jalan Anggrek, Kota Sengkang, Kecamatan Tempe, Selasa (18/10)
Ada dua kamar yang terdampak dahsyatnya ledakan tersebut yakni kamar nomor 5 dan kamar nomor 4. Kondisi kerusakan paling parah terjadi di kamar nomor 5 alias kamar milik korban Anugrah.
Tampak atapnya runtuh, AC rusak, kasur rusak. Televisi yang berada di dalam kamar juga rusak, sedangkan di bagian dalam kamar hanya ada WC.
"Penyebab ledakan kami tidak tahu. Tiba-tiba saja ada suara gemuruh dan meledak," kata tetangga kos korban, Ilham Wahyudi di lokasi.
Ilham mengatakan tidak ada dapur di kos korban. Hal ini membuatnya heran dengan penyebab ledakan. Ini lantaran awalnya diduga ledakan tabung gas.
"Itu mi heran soal ledakannya karena apa. Tetapi langsung terhempas itu pintunya dan api menyembur keluar, sampai kaca jendelanya pecah," sebutnya.
(tau/sar)