.webp)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memilih Irjen Toni Harmanto sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim) menggantikan Irjen Teddy Minahasa. Irjen Toni Harmanto diketahui memiliki harta kekayaan total Rp 1,59 miliar.
Dilansir dari detikOto, total kekayaan Irjen Toni Harmanto senilai Rp 1.599.506.999 tertuang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (16/10/2022). Harta itu dilaporkan Toni pada 23 Februari periodik 2021 saat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan.
Dari total kekayaan tersebut Rp 428,5 juta merupakan aset bergerak alias alat transportasi dan mesin. Isi garasinya terdiri dari dua unit mobil dan satu sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toni memiliki sepeda motor jenis Honda Supra tahun 2014 yang harganya ditaksir Rp 3,5 juta. Sementara urusan roda empat, Tony memiliki mobil sudah berumur 10 tahun. Pertama, sedan Toyota Corolla Altis tahun 2004 senilai Rp 95 juta.
Mobil kedua milik Tony jenisnya ialah MPV. Nissan Elgrand keluaran tahun 2012 menjadi mobil paling baru yang didaftarkan dalam aset kekayaannya. Mobil tersebut ditaksir harganya Rp 330 juta.
Tidak ada alat transportasi dan mesin lain yang didaftarkan Toni. Semua kendaraan di atas didapatkan atas hasil sendiri.
Toni juga melaporkan aset tidak bergerak berupa tanah dan bangunan di Jakarta Timur, dan Bogor yang nilainya Rp 955 juta. Selanjutnya harta kas dan setara kas Rp 216 juta.
Toni Sebelumnya Jabat Kapolda Sumsel
Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Toni Hermanto sebagai Kapolda Jatim yang baru. Hal ini sesuai dari Telegram Rahasia (TR) Kapolri terbaru Nomor ST/2223/X/KEP./2022.
"Irjen Pol Drs. Toni Harmanto MH NRP 65100566 Kapolda Sumsel Diangkat dalam Jabatan Baru Sebagai Kapolda Jatim," bunyi TR terbaru Kapolri, Jumat (14/10).
Toni menggantikan Teddy Minahasa yang terjerat kasus narkoba. Teddy ditetapkan sebagai tersangka dan dimutasi ke Yanma Polri.
Sementara Toni Harmanto sebelumnya menjabat Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) sejak Agustus 2021. Toni menjadi Kapolda Sumsel menggantikan Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
(sar/hsr)
