.webp)
Talut penyangga jembatan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) retak diterjang banjir. Namun sejumlah warga masih nekat melintas di jembatan itu.
Pantauan detikSulsel di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Sabtu (15/10/2022), talut penyangga jembatan itu mengalami keretakan pada bagian bawah. Keretakan tersebut sepanjang 3 meter dan lebarnya 1 meter.
Kendati mengalami keretakan, sejumlah warga masih nekat melintas di lokasi. Terlihat juga sekitar 3 mobil truk 6 roda yang ikut melintas di atas jembatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga setempat kini mengkhawatirkan keselamatan mereka. Jembatan itu dinilai sewaktu-waktu bisa ambruk.
"Banjir waktu hari itu narusak itu talut," ujar Asmar, salah watu warga setempat kepada kepada detikSulsel di lokasi.
Namun Asmar menduga keretakan talut penyangga jembatan itu segera diperbaiki. Pasalnya sudah ada ekskavator di lokasi.
"Sudah mau kayaknya dikerja karena sudah turun ini alat berat tadi malam," katanya.
 Talut penyangga jembatan di Palopo retak diterjang banjir. Foto: Arzad/detikSulsel |
Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga PUPR Palopo Yulianus Matius mengaku telah mengkoordinasikan permasalahan jembatan tersebut ke Balai Besar.
"Kalau itu jembatan di Rampoang kewenangannya Balai, saya sudah koordinasi dan rapatkan mengenai hal itu ke balai," ucapnya.
Ia mengaku pihaknya belum tau persis kapan talut penyangga jembatan tersebut akan dikerjakan. Meski begitu pihaknya juga terus mengupayakan hal tersebut dengan membangun koordinasi ke pihak Balai.
"Saya belum tau kapan mau dikerjakan tapi kita sudah laporkan ke atas, nanti kita upayakan, tinggal mereka mau kerjakan itu," imbuhnya.
(hmw/tau)
