Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran membuka Pasar Penyeimbang yang berlokasi di Masjid Al-Jabir Desa Jabiren Kabupaten Pulang Pisau. Pada kegiatan ini disediakan 3.000 paket bahan pokok.
Sugianto menuturkan Pasar Penyeimbang ini dilaksanakan dalam rangka penanganan inflasi di Kalteng. Ia juga mengatakan inflasi ini terjadi di setiap kabupaten dan juga daerah lainnya se-Indonesia.
"Tahun 2023 kita akan membuat pabrik beras di Pulang Pisau untuk menjadi daerah penyangga pangan Kalimantan Tengah," ucap Sugianto dalam keterangan tertulis, Kamis (13/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengendalikan inflasi, Sugianto juga mengajak masyarakat untuk bertani agar ketahanan pangan di Pulang Pisau lebih kuat.
"Saya juga meminta kepada Bupati Pulang Pisau untuk diperkuat lagi di ketahanan pangannya," imbuhnya.
Sugianto juga mengingatkan agar masyarakat Kalteng tidak lengah di situasi inflasi, sebab Pemprov sedang bersaing membangun daerah dengan provinsi lainnya.
"Pemerintah juga akan turun tangan supaya Kalteng punya ketahanan pangan sendiri ke depannya," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo menyampaikan Pemprov Kalteng bersama Pemerintah kabupaten/kota dan unsur Forkopimda sedang gencar melakukan kegiatan untuk mengendalikan inflasi ini.
"Harapannya inflasi kita khususnya pangan kita bisa terkendali dengan baik," kata Edy.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan BLT Bahan Bakar Minyak (BBM) senilai Rp 1.200.000.000 kepada nelayan pembudidaya ikan dan pengolah ikan Kabupaten Pulang Pisau.
Sebagai informasi, pada Pasar Penyeimbang di Kabupaten Pulang Pisau ini disediakan 3.000 paket bahan pokok. Stadion HM Sanusi menyediakan 2.000 paket dan di Masjid Al-Jabir Desa Jabiren sebanyak 1.000 paket, yang dijual seharga Rp 150 ribu.
Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp 100 ribu per paket, dan anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran selanjutnya memberikan subsidi Rp 50 ribu per paket, sehingga warga setempat memperoleh paket sembako secara gratis.
Sebagaimana diketahui Pasar Penyeimbang ini merupakan bagian dari upaya mengendalikan inflasi serta menjaga daya beli masyarakat di saat inflasi dan kenaikan BBM. Pasar Penyeimbang serupa telah dilaksanakan sebelumnya di Kota Palangka Raya.
Kegiatan ini juga pernah dilakukan Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Sukamara, dan Kabupaten Kapuas beberapa waktu lalu.
Sesuai arahan Sugianto, kabupaten dan kota di Kalteng agar melaksanakan Pasar Penyeimbang secara rutin dan berkala agar dapat mengurangi beban masyarakat.
(akn/ega)