Longsor di Mamasa, Rumah Warga Nyaris Ambruk-Ekskavator Jatuh ke Jurang

Sulawesi Barat

Longsor di Mamasa, Rumah Warga Nyaris Ambruk-Ekskavator Jatuh ke Jurang

Abdy Febriady - detikSulsel
Kamis, 13 Okt 2022 15:32 WIB
Sebuah ekskavator di Mamasa, Sulbar, jatuh ke jurang terdampak longsor.
Foto: Sebuah ekskavator di Mamasa, Sulbar, jatuh ke jurang terdampak longsor. (Dok. Istimewa)
Mamasa -

Bencana longsor melanda Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Insiden itu mengakibatkan sebuah ekskavator terguling ke dalam jurang, termasuk menyebabkan satu rumah warga terancam ambruk.

"Kondisi tanah labil, karena masih tanah timbunan dan hujan juga beberapa hari ini, makanya longsor," kata pengawas alat berat, Umar kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).

Peristiwa terjadi di sisi jalan Poros Mamuju-Mamasa, Desa Salumokanan, Kecamatan Rantebulahan Timur, Rabu (12/10) sekira pukul 19.00 Wita. Saat kejadian, ekskavator dalam kondisi terparkir di bahu jalan, sementara operatornya bernama Hamzah diketahui sedang istirahat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan kemarin (Rabu malam) di parkir di sini (ekskavator), tidak dipikir akan amblas. Dia (operator) tidak tahu kalau di bawah sini tanah timbunan," ungkap Umar.

Menurut Umar, proses evakuasi ekskavator masih sulit dilakukan. Selain karena berada pada kedalaman sekira 30 meter, tanah tempat ekskavator terguling masih labil dan kerap mengalami pergerakan.

ADVERTISEMENT

"Tadi malam sudah mulai turun alat ke sini, tapi kita juga tidak berani, karena tadi malam tanah masih labil, masih jalan sendiri. Jadi berbahaya," tandasnya.

Tidak jauh dari lokasi jatuhnya ekskavator, sebuah rumah terdampak longsor ditinggal pergi penghuninya. Hal ini lantaran rumah semi permanennya terancam ambruk.

"Kita mau mengungsi dulu ke rumah tetangga, karena takut kalau di sini terus, apalagi sempat terjadi longsor susulan," tutur pemilik rumah, Kikal saat dikonfirmasi terpisah.

Diakui Kikal, dirinya sempat kaget saat tanah longsor yang menyeret alat berat terjadi. Jatuhnya ekskavator itu disertai suara keras dan juga getaran.

"Sempat kaget karena ada suara keras, sekira sejam kemudian ada longsor susulan di belakang rumah saya," pungkasnya.

Diketahui, ekskavator seberat 18 ton itu milik perusahaan yang melakukan perbaikan akses Jalan Poros Mamasa-Mamuju.




(sar/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads