.webp)
Satu titik ruas jalan longsor di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih tertutup longsor. Akibatnya, pengendara yang melintas harus mencari jalur alternatif.
"Kalau longsor itu sisa di kilometer 17," kata Kepala BPBD Palopo Burhan Nurdin saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (10/10/2022).
Titik lokasi longsor tersebut berada di Kelurahan Battang, Kecamatan Wara Barat. Burhan menuturkan, material longsor tengah dibersihkan agar kendaraan bisa melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau hari ini bisa diselesaikan sudah bisa lewat," tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, KBO Kasat Lantas Palopo Iptu Marzuki mengatakan antrean kendaraan di lokasi longsor sudah tidak padat. Lantaran beberapa sopir yang sempat terjebak kemacetan akibat longsor memilih memutar balik.
"Kendaraan di sana sudah tidak terlalu padat karena mereka yang sejak hari pertama sudah banyak yang balik haluan. Ada yang lewat Bastem, mereka yang mau ke Palopo ada sebagian sopir panther itu yang lewat Batusitanduk (Walenrang-Luwu)," ucapnya.
Marzuki menambahkan untuk sopir truk dari Enrekang dan Toraja yang memuat sayur tujuan Palopo terpaksa memutar balik ke Enrekang lalu lewat Sidrap untuk masuk Palopo.
"Jadi yang muat sayur itu dari arah Toraja dan Enrekang itu dia mutarnya kembali ke Enrekang lewat Sidrap masuk ke Palopo baru ke Morowali atau Tenggara," terangnya.
Sementara untuk kendaraan truk yang dari arah Palopo menuju Tana Toraja masih berdiam diri menunggu akses jalan tersebut dibuka.
"Masih ada sekitar 10 mobil truk yang 6 roda menuju ke Tana Toraja, dia masih menunggu," pungkasnya.
(hsr/sar)
