Dua pelajar SMA di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) Lukman (18) dan Khaerul (16) tewas usai menabrak truk yang terparkir di jalan. Keduanya merupakan atlet sepak takraw yang akan mewakili Mamuju pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulbar.
Kedua pelajar tersebut tewas saat menabrak truk yang sedang parkir di jalanan. Tepatnya di Jalan Poros Kalukku, Kelurahan Bebanga, Mamuju pada Jumat (7/10) sekitar pukul 14.00 Wita.
"Saya baru tahu dari teman-teman latihannya (atlet takraw) kalau mereka kecelakaan. Infonya pulang mau ambil pakaian," kata Sekretaris Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Mamuju Mastur saat dimintai konfirmasi, Jumat (7/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mastur menuturkan kedua korban merupakan atlet sepak takraw yang sudah sepekan menjalani pemusatan latihan di Mamuju. Keduanya bergabung dengan 16 pemain lainnya untuk berebut posisi pemain inti.
"Baru seminggu latihan. Posisi keduanya itu tekong, mereka latihan sama 16 atlet lainnya untuk Porprov Sulbar mewakili Mamuju," ujarnya.
Mastur mengatakan kedua korban menunjukkan permainan yang baik selama sepekan latihan. Keduanya memiliki potensi besar untuk menjadi pemain takraw profesional.
"Kalau latihan bagus, karena memang keduanya sering main sebelumnya dan juara. Atlet masa depan ini dua-duanya," imbuhnya.
Sosok Korban di Mata Guru
Diketahui Lukman merupakan siswa kelas 3 SMAN 2 Kalukku, sementara Khaerul pindahan dari SMAN 2 Mamuju ke SMAN 1 Kalukku. Keduanya tinggal bersama orang tuanya di wilayah Kecamatan Kalukku, Mamuju.
Guru SMAN 2 Kalukku Jefri mengatakan Lukman dikenal sebagai siswa yang rajin dan aktif berorganisasi. Selama di sekolah Lukman sering membantu teman dan para guru ketika berkegiatan.
Jefri mengaku kehilangan sosok Lukman. Jefri tak menyangka Lukman tewas dalam insiden kecelakaan tak jauh dari sekolahnya.
"Sosok anak yang baik dan suka bantu temannya. Lukman itu aktif di Osis dan Rohis. Kita kehilangan sekali," ujar Jefri.
Terpisah, Wali Kelas Khaerul di SMAN 1 Kalukku, Fatimah menyebut siswa tersebut memang sering mengikuti turnamen takraw. Khaerul bahkan pernah ke Kalimantan untuk ikut turnamen.
"Terakhir dia (Khaerul) chat saya itu tanggal 4 Oktober. Dia bilang izin mau ke Mamuju latihan. Memang ini anak bakatnya disitu (takraw), sudah sering lomba bahkan pernah ke Kalimantan," ungkap Fatimah.
(hsr/sar)