4 Riwayat Penyakit Lukas Enembe yang Jadi Alasan Belum Siap Diperiksa KPK

Papua

4 Riwayat Penyakit Lukas Enembe yang Jadi Alasan Belum Siap Diperiksa KPK

Andi Nur Isman - detikSulsel
Jumat, 07 Okt 2022 21:20 WIB
Dokter pribadi Lukas Enembe, Anton T Mote
Dokter pribadi Lukas Enembe, Anton T Mote (Foto: Isman/detikcom)
Jayapura -

Dokter pribadi Lukas Enembe, Anton T Mote menyampaikan 4 riwayat penyakit yang diderita Gubernur Papua itu mulai dari strok hingga masalah ginjal. Riwayat penyakit tersebut menjadi pertimbangan Lukas Enembe belum siap diperiksa KPK.

"Persoalannya ini sakitnya beliau bukan sakit seperti flu atau batuk. Kondisi beliau ini kan (sakit) sudah cukup lama," kata Anton kepada wartawan di Jayapura, Papua, Jumat malam (7/10/2022).

Anton menjelaskan, Lukas Enembe sudah menderita diabetes melitus sejak awal menjabat sebagai Gubernur Papua. Kemudian pada 2015 kondisi kesehatan Lukas Enembe disebut sudah mulai terganggu hingga menjalani strok pada 2019.

"Strok ini gejala sisa itu tetap ada. Yang harus kita observasi adalah bagaimana tidak terjadi strok selanjutnya. Kalau strok berulang itu kondisinya akan lebih berat," sebutnya.

Dia juga menyebut Lukas Enembe mempunyai masalah pada jantungnya. Ada kebocoran yang mengakibatkan dia harus menjalani perawatan di rumah sakit Singapura.

"Masalah jantung. Ada kebocoran pada jantung, nah inilah yang kemarin sudah masuk ke rumah sakit Singapura. Itu sakit yang tidak bisa kita sepelekan dan durasi waktunya cukup panjang," terangnya.

Selain itu, Anton juga mengatakan bahwa ada masalah pada ginjal Lukas Enembe. Masalah tersebut dikhawatirkannya bisa masuk pada stadium yang lebih gawat.

"Kemudian ginjal yang sudah terjadi kebocoran kita takutkan masuk pada stadium yang permanen sehingga harus melakukan cuci darah rutin," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 3 dokter spesialis dan 2 perawat dari Singapura dijadwalkan tiba di Jayapura, Papua dalam beberapa hari ke depan. Mereka akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Lukas Enembe.

"Rencana keberangkatan ada 3 dokter. Dokter spesialis jantung, kemudian dokter spesialis sub ginjal, dan ada salah satu dokter internis, dan 2 perawat," ungkap Anton T Mote kepada wartawan di Jayapura, Jumat malam (7/10).

Anton mengatakan pengawasan kondisi kesehatan Lukas Enembe masih terus dilakukan saat ini. Pihaknya juga menunggu beberapa obat yang nantinya akan dibawa oleh dokter spesialis dari Singapura.

"Beberapa kelanjutannya, terapi, ada obat yang ditambah, ada 2 (obat) yang masih akan dibawa oleh dokter spesialis," sebutnya.

Simak video 'Lukas Enembe: Ini Stroke, Bukan Main-main!':

[Gambas:Video 20detik]



(asm/tau)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT