Tak Ambil Pusing Ketua NasDem Kalbar soal Kader Senior Mundur gegara Anies

Kalimantan Barat

Tak Ambil Pusing Ketua NasDem Kalbar soal Kader Senior Mundur gegara Anies

Tim detikcom - detikSulsel
Jumat, 07 Okt 2022 07:50 WIB
Anggota DPR darpi Kalimantan Barat I dari Fraksi NasDem, Syarief Abdullah Alkadrie.
Ketua DPW NasDem Kalbar, Syarief Abdullah Alkadrie. (Dok: fraksinasdem.org)
Pontianak -

Ketua DPW NasDem Kalimantan Barat (Kalbar), Syarief Abdullah Alkadrie mengatakan tidak ambil pusing dengan keputusan kader senior, Andreas Acui Simanjaya yang mundur karena menolak mendukung Anies sebagai capres. Andrea Acui dinilainya selama ini memang kurang aktif di partai.

"Ya enggak ada masalah. Dia itu juga masalahnya di partai enggak terlalu aktif," ucap Syarief saat dihubungi detikcom, Kamis (6/10/2022).

Syarief menjelaskan jika Andreas bergabung dengan NasDem jelang pileg 2019 lalu. Saat itu Andreas kemudian menjadi salah satu caleg DPR RI. Perolehan suara Andreas disebut Syarief sekitar 3.000 suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian kita masukkan di anggota dewan pakar," jelasnya.

Namun selama menjadi kader dan pengurus, Syarief menyebut Andreas Acui jarang aktif dalam kegiatan partai. Sehingga dia menilai aneh jika tiba-tiba Andreas muncul dan menyinggung deklarasi Anies sebagai capres NasDem. Ini karena selama ini Andreas dinilai tidak mengikuti dinamika partai.

ADVERTISEMENT

"Nggak tau dia kok ngomongin deklarasi Anies, kurang tau juga, mungkin untuk terkenal," jelasnya.

Syarief menambahkan keputusan mundur merupakan hak masing-masing. Namun menurutnya, tak perlu mencari-cari alasan jika ingin mundur. Apalagi membuat narasi-narasi yang kurang tepat.

"Jadi saya kira gini, teman-teman yang mau mundur, ya mundur saja , tapi jangan membuat narasi-narasi yang sudah kita beri tempat malah membuat narasi yang momen-momen yang kurang bagus, dan tidak baik. Kita ini dalam wadah satu organisasi punya kesamaan, Janganlah ada narasi-narasi yang intoleran," jelasnya.

Menurut Syarief, tidak ada yang perlu dipersoalkan dari pencapresan Anies. Apalagi penetapan Anies sebagai capres NasDem sudah melalui mekanisme. Mulai dari usulan tingkat bawah, DPD kemudian digodok di tingkat provinsi lalu diputuskan di rakernas dengan 3 nama yang diumumkan Ketua Umum.

"Pengurus semua tidak ada masalah karena itu sudah merupakan proses yang sudah dijalankan partai sesuai mekanisme. Jadi saya kira dia mundur ya mundur saja, tidak ada juga persoalan bagi Nasdem terkait mundurnya Acui," tandasnya.

Andreas Acui Tidak Sepakat

Politisi senior NasDem Kalbar, Andreas Acui Simanjaya tidak sepakat dengan keputusan partainya yang mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024. Lantaran beda pilihan, Andreas memilih keluar dari partai NasDem.

"Saya sendiri pribadi tidak ada masalah dengan pak Anies. Cuman saya melihat bahwa kerja tim yang mereka lakukan saat di DKI itu kan jadi khawatir, waktu pilkada DKI itu luar biasa, terbentuk politik identitasnya," ungkap Andreas saat dihubungi detikcom, Kamis (6/10).

"Kemudian bagaimana agama menjadi jargonnya saat kampanye politik, dan saat ini bekas-bekas itu masih ada. Saya nggak mau jadi bagian itu," sambungnya.




(tau/asm)

Hide Ads