Politisi senior NasDem Kalimantan Barat (Kalbar), Andreas Acui Simanjaya menolak keputusan partainya yang mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024. Andreas justru memilih keluar dari keanggotaan NasDem.
"Saya sendiri pribadi tidak ada masalah dengan pak Anies. Cuman saya melihat bahwa kerja tim yang mereka lakukan saat di DKI itu kan jadi khawatir, waktu pilkada DKI itu luar biasa, terbentuk politik identitasnya," ungkap Andreas saat dihubungi detikcom, Kamis (6/10/2022).
"Kemudian bagaimana agama menjadi jargonnya saat kampanye politik, dan saat ini bekas-bekas itu masih ada. Saya nggak mau jadi bagian itu," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andreas mengaku telah resmi mundur dari partai. Surat pengunduran dirinya diajukan secara tertulis ke partai. Dia juga sudah menyampaikan surat pengunduran dari kepengurusan partai NasDem ke KPU Kalbar.
"Saya mundur sebagai pengurus DPW NasDem Kalbar secara tertulis. Saya sampaikan ke sekretaris (partai). Saya ajukan (mundur) 30 September 2022. Kemudian tanggal 1 (Oktober) saya ke KPU mengantarkan surat keputusan saya. Jadi tidak sebatas wacana tapi administrasi saya selesaikan," tuturnya.
Ketua Apindo Kalbar ini menilai politik identitas itu berbahaya. Dia mengaku tidak mau Indonesia terpecah karena strategi politik seperti itu. Sehingga dia khawatir kampanye politik identitas ini digunakan di seluruh Indonesia.
"Walaupun kedepannya saya tidak tahu mereka menggunakan metode sama seperti itu. Cuman bercermin dari dampak yang di DKI, saya khawatir digunakan di seluruh Indonesia," bebernya.
Andreas mengaku memilih mundur karena tidak ingin pilihannya yang berbeda dengan keputusan partai membuat gejolak di internal. Dia mengaku memilih mengorbankan perjuangannya selama ini di dunia politik.
"Yang penting saya tidak ikut kalau ada masalah seperti kampanye di (pilkada) DKI dulu. Saya memegang prinsip, karena saya masuk partai politik sejak muda, jadi saya tidak ingin ada politik identitas. Kita ingin Indonesia kita jaga dengan baik," tandasnya.
NasDem Resmi Usung Anies Jadi Capres
NasDem diketahui resmi mengumumkan calon presidennya yang akan diusung di 2024. NasDem memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan maju jadi capres untuk Pemilu 2024.
Keputusan ini diumumkan Ketum NasDem Surya Paloh. Anies Baswedan hadir dalam deklarasi capres NasDem tersebut.
Menurut Paloh, dia meyakini anak-anak bangsa saat ini baik. Paloh menuturkan NasDem memilih yang terbaik oleh karena itu dia memutuskan sosok Anies Baswedan yang dipilih.
"Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan," kata Paloh saat konferensi pers di NasDem Tower.
"Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalah why not the best," tukasnya.
(tau/nvl)