Mantan Ketua DPW Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) NasDem Sulut, Fredriek 'Didi Roa' Lumalente memilih keluar dari partai usai Anies Baswedan diumumkan jadi capres NasDem. Eks ketua organisasi sayap NasDem itu mundur lantaran menolak mendukung Anies.
"Karena NasDem usung capres, Anies. Kedua malas untuk berpartai," ungkap Didi Roa kepada detikcom ketika ditanyakan alasannya mundur dari NasDem, Rabu (5/10/2022).
Didi mengaku dilantik sebagai Ketua Garpu Sulut pada Februari 2022 lalu namun kemudian mundur dua bulan lalu. Didi membeberkan memang tak memegang jabatan di partai namun dia merupakan kader NasDem sejak 2019 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau jabatan kan saya bukan di NasDem, tapi (pernah) ketua Garpu Sulut," tuturnya.
Ikuti Jejak Niluh Djelantik Mundur dari NasDem
Keputusan Didi Roa untuk hengkang juga karena mengikuti jejak Niluh Djelantik. Niluh terlebih dahulu mundur tidak lama setelah Anies ditetapkan jadi capres dari NasDem.
"Iya. Itu juga alasannya," ungkapnya.
Menurut Didi, dia bertemu dengan Niluh Djelantik di Bali beberapa waktu lalu. Saat itu, kata Didi, keduanya sepakat untuk keluar dari NasDem buntut ditetapkannya Anies Baswedan sebagai capres di 2024.
"Saya dengan Niluh di Bali, kami bercerita. Saya kan tidak terlalu suka ke Anies, jadi keluar saja. Sebagai kader saya mundur," tuturnya.
Respons Ketua NasDem Sulut
Ketua DPW NasDem Sulawesi Utara (Sulut), Victor Mailangkay angkat bicara soal mundurnya eks Ketua Garpu NasDem Sulut, Fredriek 'Didi Roa' Lumalente dari partai. Dia mengaku menghormati keputusan kader yang memilih mundur usai Anies Baswedan resmi diusung jadi capres NasDem.
"Kami sangat menghormati siapa pun dia yang berbeda sikap dengan Partai NasDem, dan kami berikan perhatian dan bangun komunikasi yang intensif dengan setiap warga negara yang bersedia mendukung dan berjuang bersama Partai NasDem," ungkap Victor kepada detikcom, Rabu (5/10).
Wakil Ketua DPRD Sulut itu enggan mengomentari lebih jauh soal keputusan eks Ketua DPW Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) NasDem Sulut, Fredriek 'Didi Roa' Lumalente yang memilih hengkang dari partai karena berbeda pilihan soal capres.
"Saya tidak akan komentari atau tanggapi sikap dan pilihan seseorang siapa pun dia yang berbeda dengan keputusan Partai NasDem," terangnya.
Hanya saja menurut Victor, kader mestinya harus solid mendukung keputusan partai. Dia kembali menegaskan bahwa setiap pengurus, kader serta anggota Partai NasDem yang baik dan bertanggung jawab harus tegak lurus dengan keputusan DPP.
(tau/sar)