Dokter pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe yang berasal dari Singapura disebut akan datang ke Jayapura, Papua pekan depan. Kuasa hukum Lukas Enembe, Alloysius Renwarin menyebut dokter pribadi itu akan melakukan pemeriksaan rutin terkait kondisi kesehatan Lukas.
"Yang jelas diupayakan minggu depan dokter dari Singapura sudah ke Jayapura untuk memeriksa beliau. Rencananya 2 orang," ungkap Alloysius kepada wartawan di Jayapura, Papua, Sabtu malam (1/10/2022).
Alloysius menjelaskan bahwa kedatangan dokter pribadi Lukas Enembe dari Singapura ini menyikapi ketidakpastian dokter utusan KPK untuk memeriksa langsung kondisi Lukas Enembe. Sejauh ini, kata dia, tidak ada komunikasi kapan dokter itu akan didatangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai malam ini tidak ada pemberitahuan dari dokter KPK. Kapan mereka ke sini membawa dokter dari KPK maupun dokter dari IDI. Jadi tidak jelas semua," ujarnya.
Dokter yang didatangkan disebut merupakan spesialis penyakit dalam. Dua dokter itu juga disebut yang merawat Lukas Enembe selama dirawat di Singapura.
"Mereka spesialis penyakit dalam yang selama ini merawat Pak Gubernur di Rumah Sakit Elizabeth di Singapura. Dokter pribadi di sana," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa hasil pemeriksaan dari dokter tersebut nantinya juga diharapkan menjadi pertimbangan KPK. Sebab, sejauh ini KPK belum juga memberikan kepastian terkait dokter utusannya untuk memeriksa kesehatan Lukas Enembe.
"Silakan lihat kondisinya. Itu penting (jadi pertimbangan). Itu yang kami butuhkan begitu. Tapi sayang KPK tidak dibertitahukan kapan mereka ke sini. Sudah seminggu lebih. Ini ada unsur pembiaran," pungkasnya.
Simak selengkapnya di halaman berikut.
"Kalau saya emosian, mau marah-marah itu tensi naik, jadi saya tahan-tahan ini," ucap Lukas saat ditemui wartawan di kediamannya, Sabtu (1/10).
Lukas mengaku tensi darahnya sedang tidak stabil saat ini. Jika emosinya tak terkendali, dia mengaku bisa strok sewaktu-waktu.
"Saya bilang kalau tensi naik itu saya strok," ungkapnya.
Dia juga mengatakan sudah menjalani operasi akibat tensi darahnya yang tidak stabil. Lukas Enembe menyebut jantungnya bocor sehingga harus menjalani operasi beberapa kali.
"Tensi naik, dioperasi. Saya operasi jantung, bocor. Operasi kemarin tetap operasi kembali," sebutnya.
Simak Video "Video: Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Pulau Gag "
[Gambas:Video 20detik]
(asm/alk)