Kapal Layar Mesin (KLM) Al Mubarok yang sebelumnya dikabarkan hilang kontak telah ditemukan dalam kondisi mati mesin. 10 Penumpang yang berada di kapal ditemukan dalam kondisi selamat.
"Informasi setelah kami dapat komunikasi ke mereka, bahwa mereka mengalami mati mesin," ungkap Kepala Bagian Operasi dan Siaga Basarnas Sulsel Muh Rizal kepada detikSulsel, Sabtu (1/10/2022).
"Kondisinya (10 penumpang) aman. Sehat, selamat. Aman-lah," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KLM Al Mubarok ditemukan di arah selatan Pulau Dayang-dayang. Rizal menuturkan, selama mesin kapal mati mereka bersandar di pulau kecil yang biasa disebut nelayan sebagai Pulau Takalampu.
"Mereka turunkan jangkar (saat mesin kapal mati) di situ ada pulau-pulau kecil, gusung, namanya Pulau Takalampu kalau nelayan sampaikan," sebutnya.
Rizal mengatakan, kondisi kapal yang mati mesin tidak dapat dilaporkan karena tidak ada jaringan di lokasi.
Saat ditemukan, kapal sudah dalam kondisi normal. Oleh sebab itu tim Basarnas tidak perlu melakukan evakuasi dan cukup beriringan mendampingi KLM Al Mubarok melanjutkan perjalanan menuju Makassar.
"Kami tidak melaksanakan evakuasi seperti biasanya, karena di rutenya itu kami bertemu, berpapasan dalam kondisi mesinnya sudah menyala," tukasnya.
(xez/hmw)