Sulawesi Utara

Malang Balita Dibawa Ortu Pendaki Pemula ke Gunung Soputan-Tersesat 2 Hari

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 27 Sep 2022 05:46 WIB
Evakuasi balita yang tersesat saat dibawa mendaki oleh orang tuanya di Gunung Soputan, Minahasa Tenggara, Sulut. (Foto: Dokumen Istimewa.)
Minahasa Tenggara -

Nasib malang menimpa balita berusia 3 tahun bernama Muhamad Gifari di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut). Ia mengalami hipotermia usai dibawa mendaki oleh orang tuanya di Gunung Soputan dan tersesat selama dua hari.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan 7 pendaki dewasa yang tersesat di gunung Soputan saat tengah beristirahat di tengah jalan karena bayi yang turut dibawa dalam pendakian tersebut mengalami gejala hipotermia.

"Tim SAR gabungan menemukan korban di pinggir jalan sedang beristirahat karena balita mengalami gejala hipotermia," ujar Kepala Basarnas Manado Monce Brury dalam keterangannya, Senin (26/9/2022).


Tujuh pendaki dewasa dan 1 balita tersebut awalnya dilaporkan hilang pada Minggu (25/9) dini hari. Tim SAR gabungan lalu dikerahkan untuk memulai pencarian para korban.

"1 Tim rescue bergerak cepat dikarenakan ada balita yang ikut pendakian," ujarnya.

Tim baru menemukan para pendaki tersesat itu pada Senin (26/9) sekitar pukul 08.00 Wita pagi. Para pendaki gunung yang tersesat itu berhasil ditemukan dalam keadaan sehat.

"Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban dan balita langsung dievakuasi menggunakan motor untuk dibawa turun mengingat balita mengalami gejala-gejala hipotermia, semua korban dievakuasi dalam keadaan selamat," katanya.

Diketahui, para pendaki yang hilang itu adalah Fauzan Mamonto (21) Aidil Akbar (21), Ardika Moho (18), Acan Weker (19), Putri Nuraim (21), Fazrim Moho (21), Yayan Rahman (27) dan anak balitanya Muhamad Gifari.

7 Pendaki Tersesat Ternyata Masih Pemula

Tujuh pendaki dewasa, termasuk orang tua sang bayi rupanya masih pemula. Mereka baru pertama kalai melalui jalur tersebut sehingga berakhir tersesat.

"Mereka itu pendaki pemula yang baru kali itu lewat jalur itu," kata Dantim Rescue Basarnas Manado Steven Lumowa kepada detikcom, Senin (26/9).

Awalnya ketujuh pendaki tersebut pergi ke Gunung Soputan melewati Desa Tumaratas, pada hari Minggu (25/9), sekitar pukul 9.00 Wita. Namun, mereka yang masih pemula mengalami kesulitan kemudian tersesat selama dua hari di atas Gunung Soputan.

"Mereka naik dari Desa Tumaratas, saat di kawat dua mau ke tempat pemandangan itu mereka hilang. Jadi mereka terputar-putar sekitar situ," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...




(alk/hmw)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork