Kebakaran yang melanda permukiman warga di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menghanguskan 19 rumah. Kebakaran yang diduga karena korsleting terjadi menjelang magrib.
Salah seorang warga korban kebakaran, Maryam menuturkan api sudah mulai menyebar dan menghanguskan rumahnya sekitar pukul 17.50 Wita. Maryam mengaku saat itu hendak menunaikan sholat Magrib.
"Nda ada apa-apa ku saya ambil (barang), ini ji bajuku saya pake keluar (pakaian daster)," ucap Maryam saat ditemui detikSulsel di sekitar lokasi kebakaran, Senin malam (26/9/2022).
Maryam mengaku tidak mengetahui darimana sumber api berasal. Saat api belum menjalar membakar rumahnya, dia sempat ingin masuk ke dalam rumahnya untuk menyelamatkan barang-barangnya. Namun upaya tersebut diadang warga.
"Mau ka lari masuk kembali ada yang pegang kakiku sama tanganku dia tarik ka keluar bilang jangan masuk," sebutnya.
Dia mengaku tinggal berdua di rumah dengan seorang kemenakannya. Namun saat kebakaran terjadi, Maryam seorang diri di rumah sehingga tak sempat menyelamatkan harta benda. Apalagi api begitu cepat menyebar dan menghanguskan rumahnya karena bangunannya dominan terbuat dari kayu.
"Saya tinggal berdua ka kemenakan ku tapi waktu kebakaran tidak ada-ki di rumah, keluar ki. Baru api cepat besar karena rumah petak-petak. Baru masih rumah dulu yang kayu," ujarnya.
Korban kebakaran lainnya, Nasruddin mengaku melihat api awalnya berasal dari salah satu rumah kos-kosan. Dia menyebut sempat berjibaku berusaha memadamkan api saat belum menyebar dan membesar.
"Kecil ji itu dulu api. Itu yang massewa (penghuni kos) tidak ada yang mau maju. Jadi berdua ja saudaraku siram tapi itu mi kurang air," kata Nasruddin saat diwawancara detikSulsel, Senin (26/9).
Nasruddin mengaku rumah milik keluarga besarnya hangus dilalap api. Dia mengaku tinggal seatap dengan orang tuanya, saudara hingga kemenakan namun rumah sudah dibagi beberapa petak. Akibat kebakaran ini, perkiraannya sedikitnya ada sekitar 8 rumah kos dan 3 rumah warga terbakar.
"Rumah sendiri itu di dalam. Saya, rumahnya kakak, rumahnya om, kemenakan habis semua. Rumahnya mamaku terbakar setengah tapi habis juga semua isinya. Itu rumah petak-petak, baku sambung-sambung ji," tutur Nasruddin.
Dia pun mengaku kini kebingungan tak tahu mau kemana mengungsi sebab rumah keluarganya habis terbakar.
"Ndak tau mi ini karena makanan saja na habis apalagi pakaian. Pasrah mami ki karena musibah," pungkasnya.
Simak Video "Video: Kebakaran Hanguskan 2 Rumah di Makassar, 1 Lansia Tewas"
(tau/sar)