Pantun berbalas bisa jadi sarana hiburan menarik. Pantun yang dilontarkan oleh satu pihak akan memancing pihak lain untuk membalasnya dengan tema yang sama.
Pantun berbalas juga menjadi tradisi di beberapa daerah di Indonesia. Kegiatan berbalas pantun ini biasa ditemukan dalam berbagai acara, seperti pentas, nikahan, bahkan di kegiatan talkshow atau seminar.
Pantun merupakan jenis sastra lama yang telah dikenal sejak dulu. Pantun umumnya terdiri dari empat baris, dua baris pertama merupakan sampiran, dan dua baris terakhir adalah isi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses timbal balik dalam berbalas pantun membutuhkan tingkat kreativitas tinggi karena dilakukan dengan cepat. Ada banyak jenis pantun berbalas, mulai dari pantun jenaka, nasihat, hingga pantun cinta.
Berikut contoh pantun berbalas yang telah dirangkum oleh detikSulsel dari berbagai sumber. Pantun ini bisa menjadi referensi untuk saling berbalas pantun bersama kerabat atau keluarga.
Contoh Pantun Berbalas
Pantun 1
Pantun :
Makan bakso dicampur tahu
Kepedesan minum jus mangga
Boleh aku tanya sesuatu?
Rahasia kulit putih tidak merata
Balasan:
Siang hari minum jus mangga
Lebih nikmat ditambah gula batu
Putih ini memang tidak merata
Hasil kolaborasi dengan panu
Pantun 2
Pantun :
Beli manisan di toko paman
Dari buah beraneka rasa
Juara satu sudah langganan
Apa engkau punya rahasia?
Balasan :
Di pohon mangga ada iguana
Berdiam diri di balik dahan
Tak ada rahasia yang kupunya
Pandai itu hasil ketekunan
Pantun 3
Pantun :
Pagi hari hujan deras
Siang hari terik sekali
Jadi anak jangan malas
Sudah petang belum mandi
Balasan :
Bunga melati
Bunga lili
Meski aku belum mandi
Tapi bauku harum sekali
Pantun 4
Pantun :
Ada beruang di atas salju
Mencari makan tidak ketemu
Ayo datang ke rumahku
Ada mobil keluaran terbaru
Balasan :
Beruang lapar sedang berburu
Ketemu ikan dibalik salju
Tidak usah pamer ini itu
Toh, itu juga bukan punyamu
Pantun 5
Pantun :
Buah mangga buah jambu
Panen banyak untung seribu
Anak siapa berbaju biru
Kerjaannya main melulu
Balasan :
Pagi hari langitnya biru
Mancing dilaut dapat kerapu
Boleh saja main melulu
Asal pendidikan tetap nomor satu
Pantun 6
Pantun :
Jalan-jalan ke Semarang
Jangan lupa ke lawang sewu
Kenapa harus ke Pulau Sebrang
Hanya untuk mengejar ilmu
Balasan :
Malam minggu ke pasar baru
Beli kain untuk menantu
Kalau mau dapat banyak ilmu
Kemanapun, ya, aku setuju
Pantun 7
Pantun :
Taman lembang di pinggiran Kota
Asyik berlibur lupa segalanya
Kalau hati sedang dimabuk cinta
Apa-apa terasa bahagia
Balasan :
Langit biru berganti senja
Nampak gulita kian membara
Memang kalau sedang jatuh cinta
Akupun juga merasa hal yang sama
Simak halaman selanjutnya...
Pantun 8
Pantun :
Tetak buluh panjang suluh
Mari jolok sarang penyengat
Angkat doa jari sepuluh
Doa minta biar selamat
Balasan :
Asam kandis asam gelugur
Kedua asam siriang-riang
Menangis mayat dipintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
Pantun 9
Pantun:
Suling ditiup jangan dipetik
Tandu digunakan untuk membopong
Si eneng memang kelihatan cantik
Tetapi sayang senyumnya ompong
Balasan:
Anak kecil bermain pimpong
Jangan main sama orang rempong
Tidak masalah saya ompong
Daripada muka kayak panci gosong
Pantun 10
Pantun:
Masa lalu jangan dikenang
Masa depan tak pernah tahu
Adakah cara hidup tenang
Coba jawablah bagi yang mampu
Balasan:
Mengalah bukan berarti kalah
Tidak juga terlihat redup
Berdoa minta pada Allah
Damai tentram selama hidup
Pantun 11
Pantun:
Jangan dirayu Bapak Raden
Istrinya ngamuk nggak bisa konsen
I love you till the end
Moga cintamu nggak pernah absen
Balasan:
Sebelum adik menutup pintu
Tolong bangunin kalau ada tamu
Cita-citaku itu cuma satu
Hidup bahagia bersama kamu
Pantun 12
Pantun:
Kelap kelip di tengah hutan
Ada bintang indah menawan
Walau cinta banyak rintangan
Pasti kujaga dengan kesetiaan
Balasan:
Burung tekukur matanya semu
Hinggap sebentar di atas peti
Aku bersyukur jadi pacarmu
Orangnya ramah dan baik hati
Pantun 13
Pantun:
Api menyala dikira padam
Kapal nelayan terlihat karam
Jangan suka menyimpan dendam
Kelak hidupnya terasa suram
Balasan:
Rumah gelap listrik pun padam
Baru menyala di larut malam
Aku sudah hapuskan dendam
Agar hidup tak lagi kelam
Pantun 14
Pantun:
Jalan-jalan ke Bukit Tinggi
Badan lelah, pegal di kaki
Ku kubur iri di dalam hati
Jalani hidup tiada dengki
Balasan:
Batu pecah jatuh terbelah
Ada setan jangan ditoleh
Minta maaf kalau bersalah
Itulah tanda insan yang soleh
Pantun 15
Pantun:
Pergi ke pasar bersama bunda
Di pasar bertemu sama si Aba
Wahai kalian para pemuda
Jangan pernah coba narkoba
Balasan:
Neng Nining berbahasa sunda
Dari Bandung ke Semarang
Walau kami masih pemuda
Takkan terpengaruh obat terlarang