Hacker Bjorka melontarkan sejumlah kritik saat meretas situs resmi Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra). Salah satunya Bjorka menyindir Ketua DPR Puan Maharani dulu menangis saat harga BBM naik.
Dilihat detikcom pada tangkapan layar halaman situs Pemprov Sultra yang diretas, Bjorka awalnya menyinggung sejumlah kasus-kasus yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah kasus Ferdy Sambo yang menembak mati ajudannya Brigadir Yosua.
"Seperti kasus Ferdy Sambo, KM 50, 23 koruptor yang bebas secara gampang dan ditambah lagi dengan Kenaikan BBM yang merugikan rakyat kecil," ujar kritikan Bjorka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya Bjorka menyinggung sikap Puan soal kenaikan harga BBM saat ini. Bjorka membandingkannya dengan sikap Puan dahulu.
"Dulu ibu Puan Maharani menangis Karena Kenaikan harga BMM, sekarang dia bahagia di dalam ruangan tanpa melihat mahasiswa yang kepanasan di luar untuk menyerukan aksi demo #tolak_harga_BBM," ujarnya.
![]() |
Penjelasan Pemprov Sultra
Kepala Diskominfo Sultra Ridwan Badalah mengatakan pihaknya telah menangani peretasan Bjorka. Dia menyebut tim cyber mematikan server dan melakukan pemulihan.
"Langkah pertama kita matikan servernya dulu tadi malam, habis itu kami sudah mitigasi," ujar Ridwan saat dihubungi detikcom, Senin (26/9/2022).
Ridwan mengatakan peretasan yang dilakukan Bjorka terhadap situs resmi Pemprov Sultra terbilang ringan. Dia meyakinkan pihaknya bisa melakukan perbaikan.
"Retasnya dia cuma masuk ke permukaan saja. Dia hanya menampakkan diri bahwa kami ada. Dia mengatasnamakan Bjorka," ujar Ridwan.
Menurut Ridwan, hanya perlu menunggu waktu agar situs resmi Pemprov Sultra bisa pulih sepenuhnya.
"Sekarang sudah kita mitigasi, insyaallah sudah penyelesaian," katanya.
(hmw/nvl)