Sindiran Legenda PSM ke Pemprov Sulsel gegara Tak Peduli Nasib Mattoanging

Sindiran Legenda PSM ke Pemprov Sulsel gegara Tak Peduli Nasib Mattoanging

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 26 Sep 2022 09:12 WIB
Pembangunan Stadion Mattoanging Makassar (Foto: Ibnu Munsir/detikcom)
Stadion Mattoanging Makassar yang telah dibongkar namun tak kunjung dibangun ulang (Foto: Ibnu Munsir/detikcom)
Makassar -

Legenda PSM Makassar Syamsuddin Umar menyindir Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak punya kepedulian untuk membangun kembali Stadion Mattoanging. Ini lantaran proyek pembangunan stadion tak kunjung dikerjakan padahal tahun ini sudah dianggarkan Rp 66 miliar.

"Jadi biar kita berteriak bagaimanapun juga kalau memang tidak punya keinginan, tidak ada punya kepedulian, pasti tidak jadi," ungkap Syamsuddin kepada detikSulsel, Minggu (25/9/2022).

Padahal menurut Syamsuddin, sesuai undang-undang tentang keolahragaan, pembangunan sarana dan prasarana olahraga memang menjadi tanggungjawab pemerintah. Fasilitas olahraga yang tersedia juga akan menunjang aktivitas masyarakat dan kalangan profesional atau atlet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itulah yang harus betul-betul disadari, masyarakat juga pasti bukan menuntut tapi kan kewajiban, bahwa satu daerah dianggap maju kalau misalnya masjid atau tempat ibadah penuh kemudian pasar dan perbelanjaan banyak orang yang membeli dan penuh berarti ekonomi terputar," bebernya.

"Kemudian yang ketiga kalau banyak orang berolahraga dan melakukan aktivitas berarti masyarakat kan sehat," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Mantan pelatih PSM ini pun berharap Pemprov Sulsel bisa menaruh perhatian lebih kepada dunia sepak bola di Sulsel khususnya Makassar yang menjadi barometer di Indonesia bagian timur tersebut. Pasalnya, menurut dia hadirnya stadion bisa menjadi sarana positif bagi masyarakat Sulsel.

"Ini harus di perhatikan oleh pemerintah untuk bagaimana memberikan satu aktivitas yang positif untuk bagaimana masyarakat bisa dia menyalurkan punya bakat baik sebagai pemain bola, olahragawan, baik penonton, baik suporter, supaya terarah semua," terangnya.

Nasib Anggaran Mattoanging Diserahkan ke DPRD

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulsel Andi Arwin Azis sebelumnya mengaku realistis dengan anggaran proyek Stadion Mattoanging Rp 66 miliar yang tak terpakai karena tendernya belum juga berjalan. Arwin pasrah dan menyerahkan nasib dana Mattoanging ke DPRD Sulsel.

"Kami serahkan sepenuhnya (soal dana Mattoanging) dengan sisa waktu yang tersedia dan hasil tender yang kami tunggu kepada TAPD dan Banggar (DPRD)," ungkap Andi Arwin saat rapat kerja (raker) pembahasan Ranperda Perubahan APBD 2022 di Ruang Rapat Komisi E DPRD Sulsel, Jumat (23/9).

Arwin berdalih pihaknya tidak bisa menetapkan besaran anggaran Mattoanging yang bisa diserap. Apalagi perhitungan sisa waktu yang ada, secara teknis sudah tidak memungkinkan untuk menyerap semua anggaran Rp 66 miliar.

"Kami tidak berkapasitas untuk menetapkan nilai yang bisa dikeluarkan atau diambil dan sebagainya. Kami serahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang ada, sehingga ini tetap berjalan dengan baik dan sesuai harapan kita bersama," tuturnya.




(tau/asm)

Hide Ads