.webp)
Sebanyak 1.750 pegawai pemerintah dengan perjanjian (PPPK) guru tahap 2 Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) ditargetkan menerima SK pengangkatan pada November nanti. Proses administrasi dan verifikasi berkas diharap sudah rampung bulan depan.
"Kemarin kan baru keluar 1.669 PPPK guru (tahap 1). Masih ada 1.750 SK (tahap 2) sementara berproses di BKD dan BKN. Taruhlah kalau di awal November sudah diserahkan secara resmi," ungkap Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jausi kepada detikSulsel, Minggu (25/9/2022).
Imran menuturkan saat ini memang proses verifikasi masih berjalan. Ada pencocokan ijazah dengan identitas PPPK guru tahap 2 ini. Menurutnya, mayoritas berkas sudah terverifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga direncanakan paling lambat Oktober keluar (SK). Ini karena penyerahan SK tidak bisa parsial, menunggu semua selesai," jelasnya.
Menurut Imran, PPPK guru yang menerima SK ini akan dievaluasi kinerjanya setiap tahun. Apalagi gajinya sudah diakomodir di APBD Pokok 2023. Rencananya PPPK guru tahap 2 ini akan mulai bertugas Januari 2023.
"Betul, sudah dihitung (anggarannya). Sudah diperhitungkan dalam rancangan, bahwa itu akan dimasukkan di anggaran 2023," jelasnya.
Nasib PPPK guru tahap 2 sebelumnya menjadi sorotan fraksi PKS DPRD Sulsel. Ini lantaran PPPK guru tahap 2 ini belum juga menerima SK.
"Alokasi PPPK tahap 2 ini yang menjadi persoalan. Bagaimana jumlahnya lebih besar dari tahap 1. Semoga dapat disesuaikan," ungkap legislator fraksi PKS, Andi Syaifuddin Patahuddin.
(tau/sar)
