Tak Kunjung Dilelang, Anggaran 2 Proyek Pasar di Bone Rp 9 M Ditarik Pusat

Tak Kunjung Dilelang, Anggaran 2 Proyek Pasar di Bone Rp 9 M Ditarik Pusat

Agung Pramono - detikSulsel
Kamis, 22 Sep 2022 23:03 WIB
Pasar di Bone, Sulsel.
Foto: Pasar di Bone, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Bone -

Pemkab Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam hal ini Dinas Perdagangan (Disdag) belum melakukan lelang pembangunan dua pasar senilai Rp 9 miliar. Akibatnya, dana proyek pasar yang dibiayai lewat APBN tersebut ditarik kembali pemerintah pusat.

"Dananya itu (Rp 9 miliar) tidak masuk di APBD, masuk di KPPN Watampone. Anggaran itu akan ditarik karena tidak dibelanjakan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Bone Anwar kepada detikSulsel, Kamis (22/9/2022).

Anwar menjelaskan, Disdag Bone belum melengkapi dan mengajukan dokumen lelang proyek tersebut hingga batas waktu Juli 2022. Akibatnya dana kembali ditarik pusat karena proses administrasinya lambat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya masuk pada bulan Juli. Saya sempat mau proses dan panggil semua kepala bidang dan kepala seksi mereka katakan sudah tidak bisa karena belum lelang perencanaan dan lelang fisik. Waktunya memang mepet," jelasnya.

Menurutnya masalah ini sudah pernah dikoordinasikan kepada Sekretaris Kabupaten Bone bersama dengan konsultan. Namun hasilnya tetap tidak bisa dilanjutkan.

ADVERTISEMENT

"Pak Sekda tanya ke konsultan, apa ini (proyek pasar) bisa diselesaikan. Kata konsultan, tidak bisa. Jadi dihentikan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Bone Andi Tenri Olle menyayangkan, lambannya usulan dokumen lelang proyek pembangunan pasar tersebut. Apalagi anggarannya cukup besar diakomodir pusat.

"Sangat disayangkan ketika pasar tersebut tidak jadi dibangun hanya karena keterlambatan pengajuan lelangnya. OPDnya harus memasukkan pengajuannya, jangan sampai anggarannya ditarik," Andi Tenri Olle saat dikonfirmasi, Jumat (5/8).

Untuk diketahui, rencananya proyek pasar di Kabupaten Bone akan dibangun di 2 lokasi, salah satunya di wilayah Koppe Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo. Selain itu juga dibangun di Desa Pattiro, Kecamatan Sibulue.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads