Nelayan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar pesta rakyat yang dikemas dalam lomba balap perahu. Ada 80 peserta lomba yang memeriahkan kegiatan tersebut, mulai dari warga Palopo, Wajo hingga Kalimantan.
"Balapan perahu ini sebagai pesta rakyat di desa kami. Ini sudah ketiga kalinya diadakan," kata Kepala Desa Uloe Abdul Rahman Hadid kepada detikSulsel, Rabu (21/9/2022).
Abdul mengatakan kegiatan dilakukan sejak tahun 2018 namun sempat ditunda karena COVID-19 selama 2 tahun. Tahun ini kembali diadakan dengan peserta yang lebih banyak bahkan ada dari Kalimantan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah peserta ada 80, ada pembalap lokal Bone, ada juga dari Palopo, dan Wajo. Bahkan paling jauh dari Kalimantan pesertanya," sebutnya.
Abdul mengatakan selaku pemerintah tentu mendukung kegiatan pemuda dan pesta rakyat ini. Apalagi kegiatan yang berlangsung di Sungai Walanae ini dinanti-nanti oleh masyarakat.
"Hadiahnya 1 unit motor untuk juara 1, dan mesin yang harganya Rp 8 juta. Total hadiah Rp 40 juta semua. Ini agenda tahunan dan memang seperti ini sangat dinantikan oleh masyarakat," jelasnya.
Untuk sumber anggarannya, tutur Rahman murni dari swadaya masyarakat sendiri. Kegiatan balap perahu itu tidak didanai oleh Pemerintah Kabupaten Bone.
"Dananya swadaya masyarakat. Dan ada juga sumbangan dari anggota DPRD dan pengusaha. Untuk APBD tidak ada," jelasnya.
(hsr/sar)