Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menuturkan sejumlah ASN Pemkot Makassar membandel saat penerapan ojol day atau hari ojek online (ojol) karena tetap menggunakan kendaraan pribadi ke kantor. Danny pun memperingatkan agar pegawai Pemkot Makassar tersebut tidak keras kepala.
Diketahui sejumlah ASN Pemkot Makassar masih menggunakan kendaraan pribadi meski telah diinstruksikan untuk menggunakan transportasi publik. Danny mengatakan akan memberikan iimbauan untuk menindaklanjuti hal ini.
"Ndak boleh main kaddoro-kaddoro (keras kepala) begitu. Kita akan mengimbau tidak boleh begitu," ujar Danny kepada detikSulsel, Selasa (20/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Danny mengatakan di hari pertama penerapan program ojol day ini belum ada sanksi yang akan diberikan. Lantaran kebijakan ojol day Makassar ini masih akan menjadi bahan evaluasi untuk pekan-pekan berikutnya.
"Iya (belum ada sanksi). Habis ini kan lagi sosialisasi," ungkapnya.
Meski masih ada ASN yang membandel, Danny menilai hari pertama ojol day berjalan cukup baik. Karena sebagian besar pegawai Pemkot Makassar naik ojol ke kantor.
"Saya melihat dari foto-foto yang dikirim saya kira-kira dominan dan saya kira lebih 90% lah mereka taat," akunya.
Danny Tampung Keluhan Pegawai Laskar Pelangi
Terkait keluhan pegawai Laskar Pelangi tentang kebijakan ojol day yang dinilai lebih mahal. Danny mengayakan akan memberi perhatian atas keluhan tersebut.
"Memang ada yang keliatannya lebih mahal. Kita perhatikan (keluhan pegawai Laskar Pelangi)," terang Danny.
"Disinilah peran pete-pete. Jadi peran pete-pete yang antar kita terdekat, baru kita naik ojol. Kira-kira begitu. Tinggal di Sudiang, atau misalnya di Gowa. Sayangnya Pete-pete tidak ada jurusan Balai Kota, seandainya ada insyaallah saya akan pakai juga pete-pete," urainya.
Danny menekankan pegawai hanya dilarang menggunakan mobil pribadi maupun kendaraan dinas pada saat hari ojol day. Sehingga angkutan umum lainnya dapat digunakan saat penerapan ojol day.
"Kan naik BRT dulu, kita ndak pernah bilang yang naik pete-pete yang naik ojol, tidak ada. Yang naik kendaraan pribadi yang kita (maksud). Jadi kami memperhatikan semuanya," tutup Danny.
(alk/tau)