.webp)
Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), Taufan Pawe (TP) mendorong Ketua DPD II Golkar Bone, Andi Fahsar Padjalangi untuk naik kelas dengan maju sebagai caleg DPR RI Senayan di pileg 2024 nanti. TP menilai Bupati Bone dua periode tersebut punya kapasitas untuk naik ke level nasional.
"Saya optimis untuk Pak Bupati, Pak Fahsar sebagai Ketua DPD II Golkar Bone sudah memperlihatkan kinerjanya. Dia mempunyai kapasitas serta integritas, maka beralasan sekali minta kesediaannya ke sana (DPR-RI)," kata Taufan Pawe usai pelantikan pengurus DPD II Golkar Bone, Senin (19/9/2022) dini hari.
Pelantikan pengurus DPD II Golkar Bone berlangsung di Tanjung Palette pada, Minggu (18/9) sekitar pukul 21.00 Wita. Acara ini juga dirangkaikan dengan pelantikan 27 pimpinan kecamatan, Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), dan Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufan mengaku Fahsar merupakan sosok guru politik dan guru pemerintahan. Fahsar juga dianggap sebagai aset Partai Golkar. Menurutnya, Fahsar juga dinilai DPP Golkar juga baik reputasinya.
"Memang Golkar yang meminta (ke Senayan), bukan dia yang mau. Kenapa? Karena Golkar punya penilaian dan analisa yang komprehensif. Golkar bukan persoalan like dan dislike, tetapi kapasitas kita lihat. Puang Baso (Fahsar) punya sekali kapasitas," jelasnya.
Taufan menambahkan, Golkar sudah bekerja sejak awal memaksimalkan mesin partai memenangkan pemilu 2024. Selain itu, Bone disebutnya menjadi barometer konstelasi politik di Sulsel.
"Tahun ini pengurus kelurahan dan desa sudah harus terbentuk. Saya tidak mau santai-santai bekerja di Golkar. Kita mau lihat Golkar Sulsel maju," tegas Wali Kota Parepare itu.
Sementara itu, Fahsar Padjalangi mengaku, konstelasi politik di Sulsel, Golkar di Bone tidak pernah kalah di setiap pertarungan politik. Sehingga dia mengingatkan agar pimpinan di 27 kecamatan yang telah dilantik untuk merampungkan seluruh pimpinan di kelurahan dan desa. Maka mesin politik harus digerakkan secara terus menerus untuk mengukur dimana basis kelemahan.
"Mereka bersiap untuk tetap menjadikan Bone sebagai basis Partai Golkar. Para pimpinan kecamatan harus merampungkan semua kelurahan dan desa. Partai Golkar selalu berupaya mengusung kader terbaik, dan calon presidennya adalah Airlangga, harga mati," tegasnya.
(hsr/tau)
