Sebanyak 187 rumah warga di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut) terendam banjir. Sejumlah warga pun memilih mengungsi ke tempat aman.
"Sebagian besar bangunan rumah warga yang terdampak banjir terletak di bawah jalan raya, sehingga rumah-rumah cepat terendam banjir apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi," kata Kapolres Bolsel, AKBP Ketut Suryana ketika dikonfirmasi detikcom, Minggu (18/9/2022).
Peristiwa banjir itu terjadi setelah hujan deras yang melanda sejak pukul pukul 17.00 Wita hingga 22.30 Wita pada Sabtu (17/9). Ada 3 kecamatan di Kabupaten Bolsel yang terdampak banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketut merincikan, sebanyak 2 desa di Kecamatan Bolaang Uki terjadi banjir. Di wilayah itu dilaporkan sebanyak 70 rumah warga yang terendam air.
"Desa Tolondadu 1 terdapat 40 rumah warga, sementara di Tolondadu ada 30 rumah warga," ujarnya.
Kemudian di Desa Biniha Selatan, Kecamatan Helumo terdata 7 rumah terdampak. Selanjutnya di Desa Nunuk Kecamatan Pinolosian terdapat 35 rumah warga dengan ketinggian air 30-50 centimeter.
Lalu dua desa di Kecamatan Pinolosian ikut terdampak banjir. Ada 75 rumah warga yang dilaporkan terendam.
"Saat ini sebagian warga yang rumahnya terdampak banjir masih bertahan di rumah mereka dan sebagian mengungsi di rumah keluarga," ucap Ketut.
Ketut menjelaskan, banjir di sejumlah wilayah tersebut mulai surut sejak pukul 05.00 Wita pada Minggu (18/9).
"Rata-rata sudah surut dan aman, sekitar jam 5," pungkasnya.
(sar/asm)