Pj Gubernur Sulbar Dorong Pendidikan Jadi Solusi Persoalan di Daerah

Pj Gubernur Sulbar Dorong Pendidikan Jadi Solusi Persoalan di Daerah

Jihaan Khoirunnisa - detikSulsel
Jumat, 16 Sep 2022 18:59 WIB
PJ Gubernur Sulbar, Akmal Malik
Foto: Pemprov Sulawesi Barat
Jakarta -

Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik membuka Gelar Aksi Nyata bertema 'Bangkit Mengukir Prestasi Menuju Sulbar Malaqbi dan Berdaya Saing' di SMA Kalukku, Kabupaten Mamuju. Acara tersebut diisi serangkaian kegiatan, mulai dari murottal Al-Qur'an, cerdas cermat wawasan agama Islam dan wawasan kedaerahan, Festival Lomba Produk Inovasi Tepat Guna, hingga pameran hasil produk inovasi yang pernah juara.

Selain itu melakukan penanaman pohon di pekarangan sekolah. Akmal pun mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar yang telah merangkul sejumlah sekolah untuk bersama-sama melaksanakan Gelar Aksi Nyata Pelajar Jenjang SMA/SMK.

"Saya berterima kasih ada kolaborasi yang bagus diantara bapak-bapak semua. Tidak ada sebuah capaian tanpa kolaborasi," ujar Akmal dalam keterangan tertulis, Jumat (16/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ke depan, dia berharap kolaborasi antar sekolah dapat semakin kuat, dan acara tersebut bisa digelar secara bergiliran di enam kabupaten. Dengan begitu diharapkan dapat mendorong pendidikan sebagai upaya mengatasi permasalahan riil di daerah.

"Saya ingin lebih tematik, ke depan bisa disinkronkan dengan isu-isu nasional. Misalnya soal inflasi," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut dia mencontohkan salah satu penyumbang inflasi di Sulbar adalah telur. Karena itu, dia menyarankan agar sekolah mendorong siswa untuk menghadirkan ternak ayam. Dari ternak tersebut kemudian bisa menghasilkan telur.

"Kita ingin menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat kita tuh melalui pendidikan seperti negara-negara maju yang sudah lakukan itu, Jepang, dia selesaikan persoalan persampahan dengan pendidikan, dia selesaikan permasalahan ekonomi dengan pendidikan. Pendidikan adalah instrumen menyelesaikan persoalan di negeri ini," ujar Akmal.

Akmal mengatakan selama empat bulan dirinya mengamati kondisi pendidikan di Sulbar. Menurutnya masih banyak hal yang perlu dibenahi. Dan upaya tersebut hanya dapat terwujud melalui kolaborasi.

(ncm/ega)

Hide Ads