Sebanyak 29 kambing di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan mati mendadak dalam dua hari terakhir. Pemkab Sidrap mengungkapkan kambing-kambing itu mati karena terjangkit virus Orf atau cacar di mulut.
"Itu sudah sejak dua hari lalu ada laporan yang mati, kemarin dicek dan itu kena penyakit orf atau cacar di mulut," ungkap Kadis Peternakan dan Perikanan Sidrap, Samuel saat dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (15/9/2022).
Sehingga, Samuel memastikan kambing tersebut mati bukan karena terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Dia mengaku pihaknya sudah melakukan pengecekan lengkap terhadap kambing-kambing yang mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyuluh sudah cek ke lokasi, dan dipastikan 29 kambing yang dilaporkan mati itu bukan karena PMK," kata dia.
Peristiwa kambing mati mendadak itu disebut terjadi di satu desa yang sama di Desa Lombo, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap. Kambing tersebut sebagian besar merupakan bantuan dari Pemprov Sulsel.
"Kambing yang mati itu ada yang bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Pemprov Sulsel. Kambing diambil dari Provinsi Sulbar tetapi saya tidak dapat laporan detailnya kapan bantuan tersebut tiba," jelasnya.
Kendati demikian, Samuel memastikan tidak ada lagi kambing yang suspek terjangkit virus Orf. Pihaknya pun telah mengantisipasi penularan dengan memberikan vaksin hingga vitamin.
"Tidak ada yang suspek, kita sudah vaksin dan disuntik vitamin," jelasnya.
(asm/tau)