Tim Div Humas Polri Temui Tokoh Pesantren NU Maros Bahas Kontra Radikalisme

Tim Div Humas Polri Temui Tokoh Pesantren NU Maros Bahas Kontra Radikalisme

Hasrul - detikSulsel
Kamis, 15 Sep 2022 01:00 WIB
Tim Divisi Humas Polri melakukan kunjungan ke pondok Pesantren Nahdlatul Ulum, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: dok.ist
Maros -

Tim Divisi Humas Polri melakukan kunjungan ke pondok Pesantren Nahdlatul Ulum, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tim ini memberikan edukasi serta pemahaman kontra radikal bagi santri dan santriwati.

"Sosialisasi dan pemahaman kontra radikal di lingkungan pesantren sangat dibutuhkan. Kegiatan diharapkan mampu memberikan pencerahan, pemahaman dan pendidikan bagi santri dan santriwati," kata Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divisi Humas Polri Kombes Erdi Adrimurlan Chaniago dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/9/2022).

Erdi meminta para santri tidak sembarang menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya, khususnya melalui handphone. Dia mengatakan para santri harus bisa membedakan konten-konten radikalisme atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, pemateri Muhammad Makmun Rasyid memberikan penjelasan ke para santri bahwa akan selalu ada kelompok yang berusaha memecah-belah bangsa Indonesia dengan menyebarkan paham-paham radikal. Dia mengingatkan para santri dan santriwati bahwa hal itu merupakan sikap intoleran yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

"Pancasila mengandung nilai-nilai yang sangat cocok dengan kehidupan masyarakat Indonesia dan menjunjung sikap menghormati dan menghargai antar umat beragama dan berbudaya," kata Makmun Rasyid.

ADVERTISEMENT

Rasyid pun berharap kepada seluruh santri dan santriwati agar menjadi penyambung lidah di masyarakat untuk menyebarkan kedamaian dan rasa toleran.

"Saya berpesan kepada seluruh anak-anak penerus bangsa ini dan sebagai generasi muda jangan sampai terjerumus dalam sikap radikalisme," ujarnya.

Sementara itu, Wakapolres Maros Kompol Hadi Andi Tonra mengimbau para santri dan santriwati terhindar dari pengaruh radikalisme dan intoleran serta menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.

"Alhamdulilah dari beberapa Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Maros, hari ini Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum ini mendapatkan sharing ilmu dari Narasumber Makmun Rasyid tentang persatuan dan kesatuan, insyaallah bisa bermanfaat bagi kita semua di sini," kata Hadi.




(hsr/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads