.webp)
Hujan deras yang melanda Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mengakibatkan longsor terjadi di 21 titik. Satu warga dilaporkan tewas akibat tertimbun material longsor.
"Iya korban meninggal dunia, korban tertimbun tanah dan ditemukan pada pukul 09.00 Wita, persisnya di ruang tamu," jelas Kepala BPBD Samarinda, Suwarso kepada detikcom, Rabu (14/9/2022).
Korban atas nama Burhanuddin (40) tersebut ditemukan meninggal tertimbun material longsor di Jalan Pelita 4, Gang Apel, RT 13, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan pada Rabu (14/9). Warga tidak mengetahui pasti kapan korban tertimbun material longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk longsornya tidak ada yang tau kapan pastinya, warga di sana baru tahu di pagi hari saat melintas," ujarnya.
Suwarso mengatakan saat longsor terjadi korban sedang terlelap di ruang tamu. Korban diketahui merupakan warga Jalan Gelatik yang bekerja menjaga rumah yang diterjang longsor tersebut karena ditinggal pemiliknya ke Pulau Jawa. Korban tak sempat menyelamatkan diri saat longsor terjadi.
"Iya dia (Burhanuddin) di rumah itu di suruh jaga. Kalau tempat tinggalnya itu di Jalan Gelatik, jadi dia tidur di sana setiap malam," bebernya.
Jasad korban kemudian dievakuasi langsung ke RSUD AW Syahrini Samarinda untuk keperluan visum. Juga menunggu pihak keluarga korban untuk menjemput.
"Untuk pihak keluarga korban sampai saat ini belum bisa dihubungi, jadi korban masih di rumah sakit," sebutnya.
Suwarso mengungkapkan ada 21 titik longsor yang terjadi di Samarinda usai wilayah tersebut dilanda hujan. Pihaknya saat ini sedang melakukan pembersihan di beberapa titik.
"Saat ini teman-teman juga masih melakukan pembersihan di lokasi tanah longsor di beberapa titik longsor," imbuhnya
Data yang dihimpun detikcom, tanah longsor terjadi antara lain di Jalan Wolter Monginsidi 1, Jalan Milono 1 RT 02, Jalan Sejati sambutan RT 01, Sambutan Pelita 4 GG, Jalan Bukit Barisan Gang 2 dan Gang Putus, Jalan Sentosa Dalam, Jalan Perum Artas Damanhuri, dan Jalan Perjuangan RT 35.
Selanjutnya di Jalan Perum Griyatama, Jalan Jelawat Gang IV, Jalan D.I Panjaitan Gang Margo Utomo, Jalan Sentosa Dalam VIII, Jalan Peg Meratus RT 22, Jalan Damanhuri Gang 03A, Talangsari Cluster Lili, Kelurahan Lempake arah ke Belimau, Jalan Lumba-lumba RT 05, Assaddah Gang Tani, Jalan Milono RT 17, dan Jalan Poros RT 03.
(hsr/tau)
