Terdata di Kemensos, Warga Palopo Belum Terima Panggilan Pencairan BLT BBM

Terdata di Kemensos, Warga Palopo Belum Terima Panggilan Pencairan BLT BBM

Arzad - detikSulsel
Senin, 12 Sep 2022 23:30 WIB
A large payment in Indonesian cash
Foto: Getty Images/iStockphoto/CraigRJD
Palopo -

Seorang warga Kelurahan Surutanga, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rismayanti (36) mengaku belum mendapatkan panggilan sebagai penerima BLT BBM. Padahal namanya terdaftar di website Kemensos.

"Ada namaku di daftar penerima BLT BBM, tapi surat panggilan yang mau dipakai pencairan di Kantor Pos tidak ada," kata Rismayanti saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (12/9/2022).

Rismayanti lantas meminta pihak terkait untuk menjelaskan permasalahan yang dihadapinya. Ia mengklaim namanya ada di link https://cekbansos.kemensos.go.id.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya hanya minta pihak pemerintah untuk menjelaskan hal ini karena dalam link Kemensos ada nama saya dalam daftar penerima bantuan BBM," katanya.

Terpisah, Sub Koordinator Dinsos Palopo Hidayad Ilyas mengatakan akan melakukan koordinasi terkait nama warga yang terdaftar pada link penerima BLT BBM Kementrian Sosial namun tidak terdata dalam surat yang diterima oleh kantor Pos Indonesia Cabang Palopo.

ADVERTISEMENT

"Persoalan ada link yang dijumpai oleh masyarakat tentu kita juga harus melihat pada basis data yang ada di dalam DTKS yang dimiliki oleh dinas sosial se-Indonesia, di kota Palopo kiblat kita itu adalah DTKS," kata Hidayad Ilyas.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut Dinsos Palopo akan melakukan koordinasi bersama dengan pihak Kemensos untuk memastikan keabsahan data yang diterima warga melalui link tersebut.

"Ketika ada yang krusial yang dijumpai di link kita akan koordinasikan dengan dinas sosial dan memastikan histori dan dinamika KPM itu didalam data DTKS," tutur Hidayad.

Menurutnya data yang diterima oleh PT Pos Indonesia sesuai dengan data Kementerian Sosial. Hal itu lalu didistribusikan PT. Pos Indonesia.

"Siapa yang dibayarkan oleh PT. Pos Indonesia, itu sesuai dengan nama yang diterima PT. Pos cabang Palopo dari pusat. Inilah yang didistribusikan oleh PT. Pos Indonesia kepada Dinas Sosial," pungkasnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads