Seisi rumah calon pengantin di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) ludes terbakar api. Ajaibnya, Al-Qur'an yang menjadi hantaran utuh tanpa tersentuh api meski barang-barang di sekitarnya terbakar habis.
"Utuh itu Al-Qur'an (ditemukan) tadinya kan itu hantarannya seperangkat alat sholat. Mukena sama sajadah itu saja saja terbakar. Itu Alquran utuh tidak terbakar padahal satu tempat di tengah rumah," kata keluarga mempelai bernama Mira kepada detikSulsel, Minggu (11/9/2022).
Diketahui insiden kebakaran itu terjadi pada Sabtu (10/9) sekitar pukul 13.15 Wita tepatnya di Dusun Alluka, Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan. Pemilik rumah atas nama Ipnu Alam Deng Katti, sementara anaknya, calon mempelai pria yang akan menikah bernama Nur Amir Deng Tunru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mira menambahkan perlengkapan Al-Qur'an dan seperangkat alat sholat itu disimpan pada ruangan depan di rumah yang terbakar. Di tempat itu juga terdapat beberapa persiapan seserahan atau dalam adat Bugis Makassar dikenal dengan sebutan erang-erang.
Saat peristiwa kebakaran terjadi seluruh perlengkapan itu terbakar dan hanya Al-Qur'an yang ditemukan utuh. Sementara uang panai yang di sisi lain rumah juga ludes terbakar.
"Jadi uang tidak sama, uang itu disimpan di tempat lain, di petak belakang rumah. Kalau erang-erang di petak pertama. Sama mi itu yang ada Al-Qur'an nya," sebutnya.
Selain itu beberapa barang persiapan lain juga hangus terbakar termasuk pakaian pengantin yang disimpan di atas rumah panggung tersebut. Seluruh isi rumah tak sempat diselamatkan sebab api begitu cepat melahap material rumah yang berbahan dasar kayu.
Bahkan tenda acara yang sudah didekorasi pun ikut terbakar di depan rumah. Total kerugian yang dialami keluarga mempelai pria tersebut sekitar Rp 170 juta.
Kerugian tersebut termasuk uang panai Rp 40 juta, bangunan rumah Rp 80 juta, dan tenda pesta Rp 50 juta.
"Satu rumah habis terbakar termasuk tenda pengantin, alat-alat dapur, piring, sendok, kompor, panci, wajan semuanya. Uang itu Rp 40 juta termasuk tambahan uang belajar sekitar Rp 5 juta," terangnya.
Namun karena resepsi pernikahan sudah dijadwalkan maka acara tetap dilaksanakan pagi tadi, Minggu (11/9). Pengantin pria bernama Nur Amir Deng Tunru tetap melanjutkan resepsi pernikahannya dengan pujaan hatinya bernama Indah Rianti Sari meskipun uang panai miliknya sebanyak Rp 40 juta hangus dilalap api.
"Tidak ditunda (resepsi pernikahannya), tetap dilaksanakan hari ini (Minggu). Sudah menikah, pengantin laki-laki sudah ada di rumah pengantin perempuan," tutup Mira.
(urw/alk)