Rumah Calon Pengantin di Gowa Terbakar, Uang Panai Rp 40 Juta Hangus

Rumah Calon Pengantin di Gowa Terbakar, Uang Panai Rp 40 Juta Hangus

Isak Pasa'buan - detikSulsel
Minggu, 11 Sep 2022 14:26 WIB
Uang panai yang dilahap api saat kebakaran di Gowa
Uang panai yang hangus dilahap api saat kebakaran di Gowa (Foto: Istimewa)
Gowa -

Kebakaran menghanguskan satu rumah warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang akan menggelar pesta pernikahan. Akibatnya, uang panai Rp 40 juta milik calon mempelai pria hangus dilalap api.

"Itu rumahnya orang tua calon pengantin laki-laki yang hangus terbakar," kata Kanit Reskrim Polsek Bontonompo Iptu Syarifuddin saat dikonfirmasi detikSulsel, Minggu (11/9/2022).

"Uang panai yang terbakar itu Rp 40 juta. Termasuk itu tenda untuk tamu terbakar, katanya kerugiannya mencapai Rp 50 juta," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden kebakaran itu terjadi pada Sabtu (10/9) sekitar pukul 13.15 Wita tepatnya di Dusun Alluka, Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan. Pemilik rumah atas nama Ipnu Alam Deng Katti, sementara anaknya, calon mempelai pria yang akan menikah bernama Nur Amir Deng Tunru.

Syarifuddin menjelaskan kronologi kejadian berawal saat keluarga sedang bersiap-siap menuju ke rumah calon pengantin wanita membawa uang mahar atau uang panai. Namun kebakaran justru terjadi sebelum rombongan berangkat ke rumah calon mempelai wanita.

ADVERTISEMENT

"Ceritanya itu keluarga mau berangkat ke rumah pihak perempuan sekalian bawa uang panainya. Tapi belum berangkat ke rumah si perempuan terjadi kebakaran," sebutnya.

"Kebakaran sendiri diakibatkan oleh selang tabung gas yang bocor. Jadi ada persiapan untuk masak di sana (rumah korban) tapi ada bocor selang gas makanya api langsung menyebar karena kan rumah panggung dari kayu jadi apinya cepat membesar," sambungnya.

Akibat kebakaran ini, rumah pengantin pun hangus terbakar habis tak tersisa. Sebelum api membesar pihak keluarga yang ada di lokasi kejadian disebut sudah berusaha memadamkan api. Namun dikarenakan bangunan rumah terbuat dari material kayu sehingga upaya tersebut tak membuahkan hasil.

"Total kerugian materiil termasuk rumah dan isinya yang terbakar sekitar Rp 170 juta," jelasnya.

Bahkan dalam insiden kebakaran itu satu orang terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Padjonga Dg Ngalle, Kabupaten Takalar untuk mendapatkan perawatan akibat luka bakar pada bagian tangannya. Korban bernama Syamsiah Dg Mombo.

"Ada satu orang kemarin dilarikan ke rumah sakit di Takalar karena luka bakar pada bagian tangannya," tukasnya.




(tau/asm)

Hide Ads