Massa dari mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan kembali menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM dengan menutup satu jalur Jalan Sultan Alauddin. Akibatnya terjadi kemacetan lalu lintas (lalin) sepanjang 1 kilometer.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Sabtu (9/9/2022) sekitar pukul 19.15 Wita, massa menutup satu jalur Jalan Alauddin di depan Kampus 1 UIN Alauddin yaitu dari arah Gowa ke Kota Makassar dengan menggunakan bambu. Sejumlah massa juga duduk beralaskan spanduk di jalur yang telah diblokade tersebut.
Akibatnya kendaraan menumpuk menggunakan sisa satu jalur dari Kota Makassar ke arah Gowa. Kendaraan dari arah Gowa maupun dari arah Makassar mesti bergantian melintas di satu jalur tersebut.
Akibatnya terjadi perlambatan kendaraan yang memicu kemacetan parah sepanjang satu kilometer di ruas Jalan Nasional tersebut.
Jenderal lapangan, Aenul Ikhzan menuturkan pihaknya dengan tegas menolak kenaikan harga BBM lantaran kebijakna tersebut tidak melibatkan partisipasi publik.
"Apalagi pemerintah tidak menyiapkan aksi mitigasi untuk menghindari dampak naiknya tingkat inflasi yang berakibat naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok serta," ungkapnya saat berorasi di lokasi demo.
"Juga tidak dilakukannya penyesuaian UMP dengan harga kebutuhan pokok pasca kenaikan BBM sehingga berakibat pada pemiskinan buruh dan masyarakat miskin Indonesia merupakan wujud ingkar janji pemerintahan Presiden Jokowi terhadap bangsa Indonesia," imbuhnya.
Simak Video "Demo Tolak Kenaikan BBM Usai, Massa Aksi 2309 Bubar"
[Gambas:Video 20detik]
(tau/asm)