Ratu Elizabeth II semasa hidupnya pernah mengungkapkan kekagumannya pada Indonesia. Ungkapan itu disampaikan Ratu Elizabeth kepada Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berkunjung ke Inggris pada tahun 2012.
Dilansir dari detikNews, Jumat (9/9/2022), SBY kala itu diundang oleh Ratu Elizabeth II untuk datang ke Inggris. Undangan itu disampaikan langsung oleh David Cameron, perdana menteri Inggris saat itu yang berkunjung ke Jakarta.
Sebelumnya, Ratu Elizabeth dan Pangeran Phillip pernah mengunjungi Indonesia pada tahun 1974, yang saat itu dipimpin presiden Soeharto. Setelah 33 tahun berselang, baru kali itu Ratu Elizabeth II mengundang presiden Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Undangan itu pun disambut baik oleh Presiden SBY. Dia bersama rombongan para menteri kemudian bertolak ke Inggris pada 30 Oktober 2012.
Menurut SBY, kunjungan kala itu memiliki nilai strategis, serta merupakan bentuk dukungan penuh terhadap peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Inggris.
Ratu Elizabeth II kemudian menerima SBY dan rombongan dalam sebuah jamuan makam malam. Dalam pidatonya di jamuan makan malam itu, Ratu Elizabeth II mengungkapkan kekagumannya pada keindahan Indonesia.
Keindahannya itu bahkan sudah disaksikannya secara langsung saat menginjakkan kaki ke Bumi Pertiwi pada 1974. Sang Ratu lantas mengutip beberapa buku sejarah tentang bagaimana orang Eropa di masa lalu juga kagum dengan Indonesia.
"Pada abad ke-19, Stamford Raffles, tokoh Inggris yang lekat dengan Asia Tenggara, terpilih menjadi Gubernur Hindia Belanda. Bukunya tentang sejarah Jawa adalah bukti kecintaannya pada negara Anda. Dia secara khusus terpesona pada kekayaan fauna dan flora di Indonesia dan kami bangga memiliki sejumlah contoh dari kekayaan itu yang dikirimkan Raffles ke Kebun Raya kami di Kew," ungkap Ratu Elizabeth dalam pidatonya.
"Melihat ke sejarah yang lebih dekat, Pangeran Phillip dan saya mengingat dengan penuh kesan kunjungan kenegaraan kami ke Indonesia pada 1974, di mana kami secara khusus tersentuh pada kehangatan masyarakat Indonesia yang kami terima," sambungnya.
Kekagumannya terhadap Indonesia membuat Ratu Elizabeth II terus mengikuti perkembangan Indonesia selama empat dasawarsa terakhir. Menurutnya, Indonesia telah melakukan transformasi yang luar biasa, terutama dalam hal demokrasi.
"Indonesia sekarang adalah negara demokrasi yang terus berkembang dan salah satu kekuatan ekonomi dunia yang paling cepat tumbuh, yang memainkan peran besar di kancah internasional," ujarnya.
"Kita berbagi kepentingan yang sama dalam era ekonomi global yang sukses karena perdagangan bebas. Meski dihadang masa-masa kesulitan ekonomi, hubungan perdagangan kita tetap kuat. Kita punya kekuatan di bidang jasa keuangan, energi, dan industri kreatif," sambugnya.
Menurutnya, selain berbagi kepentingan yang sama, Indonesia dan Inggris juga terbentuk oleh nilai-nilai yang sama.
"Kunjungan ini membuka kesempatan untuk kita membangun semua aspek dari hubungan kedua negara, mulai dari perdagangan dan investasi, sampai ke isu perubahan iklim dan pendidikan, juga politik luar negeri dan keamanan internasional, di mana kita berbagi nilai-nilai yang sama di panggung dunia dan bekerja bersama dalam komunitas internasional untuk membangun momentum bagi perdamaian, ujarnya.
Mediang Ratu Elizabeth II lantas berpesan agar Inggris dan Indonesia terus menjaga hubungan baik, terutama untuk bersama-sama membangun dunia yang sejahtera.
"Saya percaya jika kita bekerja bersama dalam berbagi aspirasi satu sama lain untuk membangun dunia yang sejahtera berdasarkan kebebasan fundamental, kemitraan antara Inggris dan Indonesia akan terus berkembang," ujarya.
"Dan sekarang, Bapak dan Ibu sekalian, saya undang kita semua bangkit berdiri dan bersulang, untuk Presiden dan Rakyat Indonesia!," kata Ratu Elizabeth saat menutup pidatonya kala itu.
(urw/nvl)