Cerita Guru Honorer di Bone Diangkat Jadi PPPK 5 Tahun Jelang Pensiun

Cerita Guru Honorer di Bone Diangkat Jadi PPPK 5 Tahun Jelang Pensiun

Agung Pramono - detikSulsel
Kamis, 08 Sep 2022 18:45 WIB
Idris (53), guru honorer yang diangkat jadi PPPK di Kabupaten Bone.
Foto: Idris (53), guru honorer yang diangkat jadi PPPK di Kabupaten Bone. (dok. istimewa)
Bone -

Seorang guru honorer bernama Idris (53) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Pengangkatan ini didapatkan 5 tahun menjelang masa pensiun.

Idris sudah menerima surat keputusan (SK) PPPK di halaman Kantor Bupati Bone pada Rabu (7/9) kemarin. Perubahan status itu ia kantongi setelah 19 tahun mengabdi sebagai tenaga pendidik.

"Saya sudah mengajar di UPT SD 6 Timusu, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone sejak 2003. Status saya saat itu masih tenaga pembantu atau honorer," kata Idris kepada detikSulsel, Kamis (8/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama menjadi tenaga honorer, Idris mengaku tak pernah mengeluh sekalipun digaji jauh dari kata layak. Bahkan ia menyebut pernah menerima gaji awal sebesar Rp 50 ribu.

"Saya masih syukuri apa yang Tuhan berikan meski untuk kebutuhan sehari-hari tidak cukup. Tapi, berkat dorongan keluarga, kami masih bisa hidup dengan kesederhanaan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Idris juga mengaku bangga masih bisa menyalurkan ilmu kepada siswanya. Hingga akhirnya Idris terdaftar sebagai guru bersertifikasi sejak tahun 2018.

"Sebenarnya kami tetap bangga masih bisa mengajar, meski tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan sebagai guru. Tapi kami tetap harus menjalankan tugas kami dalam mencerdaskan anak bangsa," ujarnya.

Ayah 3 anak ini mengungkapkan sudah berulang kali mencoba peruntungan dalam ujian CPNS, namun tidak pernah lolos. Kemudian pada 2021 ia mencoba mengikuti pendaftaran formasi PPPK dan dinyatakan lolos.

"Mungkin di CPNS saya tidak punya rezeki. Mungkin rezekiku di PPPK. Alhamdulillah di usia tua ini saya bersyukur bisa lulus PPPK meski pengabdian saya tersisa 5 tahun lagi," jelasnya.

"Semua saya syukuri selama menjadi guru honorer. Semua anakku bisa saya kasih sekolah bahkan ada yang sudah kuliah. Mudah-mudahan setelah jadi PPPK akan semakin baik," sambungnya.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads