Sandiaga Janjikan Bansos Bagi Pelaku Parekraf Sulsel Terdampak Kenaikan Harga

Sandiaga Janjikan Bansos Bagi Pelaku Parekraf Sulsel Terdampak Kenaikan Harga

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Rabu, 07 Sep 2022 20:20 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat kunjungan kerja di Bantaeng, Sulsel.
Foto: Menparekraf Sandiaga Uno saat kunjungan kerja di Bantaeng, Sulsel. (Urwatul Wutsqaa/detikSulsel)
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno menjanjikan pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Bantuan ini diberikan sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Hal ini disampaikan Sandiaga Uno dalam kunjungan kerjanya di Desa Campaga, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (7/9/2022). Pihaknya menegaskan akan terus mendorong penguatan sektor parekraf.

"Kami akan siapkan langkah-langkah antisipatif agar kunjungan wisatawan ke destinasi wisata dan penjualan ekonomi tidak terlalu terdampak secara signifikan," kata Sandiaga dalam kunjungannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemberian bantuan sosial bagi pelaku parekraf yang termasuk sedang direncanakan. Menurutnya hal itu sebagai stimulan agar sektor pariwisata tidak terganggu atas dampak kenaikan BBM.

"Dan pemerintah akan hadir dengan tambahan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan," ujar Sandiaga.

ADVERTISEMENT

Sandiaga mengatakan pihaknya tengah melakukan pendataan atas rencana pemberian bansos tersebut. Termasuk mempertimbangkan sektor lain yang terdampak.

"Kami sekarang sedang menghitung secara cermat dampak terhadap pariwisata, terutama dari peningkatan biaya transportasi, dan juga biaya bahan baku bagi para pelaku perekraf, terutama yang terpicu oleh kenaikan harga BBM ini," ujarnya.

Selain melakukan pendataan, Menparekraf juga akan memberikan pelatihan hingga pendampingan kepada pelaku parekraf. Sandiaga berharap agar pelaku usaha melakukan pengelolaan keuangan secara lebih tertata dan efisien.

"Kita akan memberikan pendataan dari masyarakat yang butuh bantuan, setelah itu destinasi wisata kita akan berikan pelatihan, pendampingan agar pengelolaan keuangan mereka bisa lebih baik, ditambah juga bantuan akses pembiayaan dan pemasaran," ujarnya.

Dengan begitu, Sandiaga berharap sektor pariwisata ke depannya bisa tetap bertahan dan menyesuaikan diri dengan kondisi yang dihadapi.

"Sehingga nanti kita harapkan dalam beberapa bulan ke depan. Walaupun ada penurunan, tapi mereka bisa melakukan penyesuaian sehingga produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif tetap bisa diminati oleh masyarakat," imbuh Sandiaga.

Terkesan dengan Desa Wisata di Bantaeng

Sementara Menparekraf Sandiaga Uno mengaku terkesan dengan desa wisata di Desa Campaga, Kecamatan Tompobulu, Bantaeng. Diketahui Desa Campaga masuk dalam 50 desa wisata terbaik se-Indonesia dalam penganugerahan terbaik ADWI 2022.

"Saya sangat terkesan ya, Desa Campaga ini punya wisata alam dan wisata buatan, dan produk-produk ekonomi kreatifnya luar biasa," ujar Sandiaga.

Dalam kesempatannya, Sandiaga sempat melihat produks UMKM warga, termasuk makanan dan minuman khas Campaga.

"Saya minum kopinya tadi, wah enak banget kopinya, dan tadi sempat merasakan dodol khas Campaga, ternyata juga memiliki daya tarik tersendiri," bebernya.

Sandiaga berharap, Desa Campaga terus berbenah. Dengan harapan desa tersebut menjadi wadah yang membuka peluang usaha bagi warga di sektor pariwisata.

"Mudah-mudahan ini juga bagian dari kebangkitan kita, dan pembukaan peluang usaha kita untuk ekonomi masyarakat yang lebih kuat lagi," pungkasnya.




(sar/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads