Seorang wanita yang mengaku asisten rumah tangga (ART) Sambo menyebut ada pintu rahasia di rumah Irjen Ferdy Sambo. Ruangan itu disebut menuju penyimpanan organ tubuh manusia dan tempat penyiksaan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Omongan perempuan tersebut viral di media sosial. Dalam rekaman video berdurasi 55 detik tersebut, wanita itu sempat dicirikan sebagai sosok Susi, ART di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Dalam video beredar yang dilihat detikcom, wanita tersebut berbicara terkait pintu rahasia di rumah Sambo. Pintu itu menghubungkan ruangan penyimpanan organ tubuh korban pembunuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dalam pintu rahasia itu dibuka di dalamnya ada banyak laki-laki, polisi, semua yang dibunuh yang diambil organ tubuhnya semua dijadikan patung di dalam," sebut wanita dalam video tersebut.
Pintu tersebut dikatakan berada di bagian belakang rumah Sambo. Dirinya bahkan mengajak agar membuka pintu yang dimaksud untuk membuktikan omongannya.
Dirinya memberi petunjuk jika kunci pintu rahasia tersebut berada di lemari. Perempuan itu menambahkan, ruangan itu juga menjadi tempat penyiksaan Brigadir Yosua.
"Tolong dibuka itu pintu rahasia di belakang rumah untuk penyiksaan Yosua itu ada pintu rahasia kuncinya ada di lemari sebelah yang tempat Yosua disiksa," tandasnya.
Diketahui, rekaman video yang menampilkan sosok wanita yang disebut ART Irjen Ferdy Sambo itu berbicara tidak pada satu kesempatan. Perempuan itu bicara dalam beberapa kali rekaman yang kemudian videonya dijadikan satu file.
Bantahan Pengacara Keluarga Ferdy Sambo
Pengacara keluarga Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis menepis kabar yang viral di media sosial tersebut. Pihaknya menegaskan, perempuan dalam rekaman video beredar itu bukan sosok Susi yang merupakan ART Sambo.
"Itu bukan Susi, berita tersebut hoaks," ungkap Arman saat dimintai konfirmasi, seperti dilansir dari detikNews, Selasa (6/9/2022).
Arman menjelaskan, Susi saat ini masih bekerja bersama istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Susi bahkan dikatakan sempat hadir saat rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan Brigadir J yang digelar pada Selasa (30/8) lalu.
"Masih (bekerja dengan PC), Bi Susi juga hadir pada saat rekonstruksi," tegasnya.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo juga memastikan video tersebut tidak benar. Pihaknya tegas membantah tidak ada pintu rahasia di rumah Sambo sebagaimana disebut wanita dalam video yang beredar.
Dedi kemudian menyinggung penjelasan dokter forensik yang menyatakan tidak ada satu pun bagian tubuh Brigadir J yang hilang. Keterangannya ini dijadikan landasan memperkuat bantahan atas video viral itu.
"Hoax lah itu kan itu sudah disampaikan oleh dokter forensik. Nggak ada (pintu rahasia)," pungkasnya.
(sar/asm)