Danny Siapkan Program 'Subsidi' di Lorong Wisata Atasi Kenaikan Harga BBM

Danny Siapkan Program 'Subsidi' di Lorong Wisata Atasi Kenaikan Harga BBM

Nurul Istiqamah - detikSulsel
Selasa, 06 Sep 2022 23:33 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Foto: Wali Kota Makassar Danny Pomanto. (Ibnu Munsir/detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengaku tengah menyiapkan subsidi dalam bentuk program lorong wisata. Program yang diklaim untuk mengatasi dampak di tengah kenaikan harga BBM.

"Lorong wisata itu kan lokusnya. Karena lorong wisata mi itu tempatnya orang yang paling terdampak terhadap BBM itu. Orang-orang yang tidak punya kemampuan. Tapi saya akan integrasikan semua program-program yang ada di situ," ucap Danny kepada detikSulsel, Selasa (6/9/2022).

Danny melanjutkan, lorong wisata akan mendorong warga lebih produktif. Harapannya bisa memperkuat ekonomi masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya beasiswa anak lorong, training gratis, terus 100 ribu peluang kerja peluang bisnis baru, kemudian mitigasi sosial. Saya tumpahkan situ semua. Sehingga masyarakat akan muncul ke modern ekonominya," urai Danny.

Kenaikan harga BBM diakui juga akan memicu kenaikan harga pangan. Namun di program lorong wisata itu menjadi wadah yang memberi peluang bagi warga menciptakan usaha dengan memproduksi hingga mengelola pangan sendiri hingga bertani di lorong.

ADVERTISEMENT

"Caranya itu tadi lorong-lorong wisata. Dia bisa berusaha. Kita bantu dengan inkubasi, kita bantu perizinannya gratis. Kita pasarkan itu makanannya," ucapnya.

Danny menambahkan, selain menghemat biaya kebutuhan pokok, kegiatan bercocok tanam secara mandiri lewat program lorong wisata akan membentuk kedaulatan pangan Kota Makassar.

"Sehingga masyarakat akan muncul ke modern ekonominya, kemandirian pangannya, kedaulatan pangannya. Dia tanam sendiri, dia makan sendiri. Jadi kalau dia tanam makan sendiri kan tidak perlu biaya. Kita kasih bibit. Kemudian dia jual makanan dapat uang kan, begitu hukumnya," tambahnya.

Danny sesumbar program Lorong Wisata akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk bisa survive dan merangsang produktivitas warga menghadapi kenaikan BBM. Pihaknya pun berharap kenaikan BBM tidak dipertengkarkan berlarut-larut.

"Jadi kita mempermudah meluaskan jalan untuk memperkuat ekonomi mereka di lorong lorong yang notabene adalah rakyat kecil. Itu lebih penting daripada mempertengkarkan pro atau kontra BBM. Toh juga BBM sudah naik," sebut Danny.

"Jadi insyaallah itu saya turun bersama rakyat untuk memperkuat kemandirian ekonomi rakyat. Itu kemandirian bagaimana, dia tanam makanannya sendiri," tambahnya.

Sementara untuk pemberian subsidi kepada warga terdampak kenaikan harga BBM, Danny mengaku masih mempertimbangkannya dengan melihat regulasi yang mengatur pemberian bantuan sosial tersebut.

"Tapi kan kalau kebutuhan itu kalau ada aturannya pasti kita juga akan ikut (kasih bantuan). Itu kan harus ada aturannya penggunaan yang negara. Yah harus. Seperti dulu waktu pandemi bikin BTT. Nah kalau saya bisa akan pakai BTT. Pasti juga kita akan lakukan itu," pungkasnya.

Diketahui lorong wisata merupakan program yang tengah dikembangkan Pemkot Makassar yang akan menjadi basis ekonomi masyarakat di tingkat bawah. Harapannya menciptakan mental mandiri dan kesejahteraan warga di tiap lorong.




(sar/tau)

Hide Ads